Asep Koswara, Kepala Sekretariat DPRD Kota Sukabumi yang selalu mengedepankan rasa syukur kepada Allah SWT atas capaiannya sejauh ini. Seorang yang memahamkan dirinya jabatan adalah amanah.
SUKABUMITIMES.COM – Asep Koswara sosok yang sangat ramah dan murah senyum. Ketika sukabumitimes.com berkunjung untuk silaturahmi beberapa waktu lalu diterima dengan senang hati dan tangan terbuka. Berbincang ringan untuk mencairkan suasana, sehingga keakraban cepat terjalin.
Begitulah kesan pertama yang muncul, di tengah kesibukannya, Asep Koswara tetap meluangkan waktu untuk sedikit bertukar pikiran, berbagai ilmu, dan berbagai cerita inspiratif yang dapat menjadi teladan bagi kita semua.
Asep Koswara mengawali perbincangan dengan satu hal, yaitu dirinya selalu bersyukur kepada Allah SWT sudah sampai pada tahap ini.
“Penugasan oleh pak Wali Kota Sukabumi waktu itu kepada saya dengan menempatkan di gedung sekretariat DPRD pasti mempunyai pertimbangan yang matang, ” kata Asep Koswara ketika ditemui sukabumitimes.com di ruang kerjanya di sekretariat DPRD kota Sukabumi pada Jumat (1/11/2024) yang lalu.
Jembatan Dua Sisi Kepentingan
Asep kembali berucap syukur, karena dapat menjalankan tugas-tugas yang diamanahkan kepada saya.
“Secara aktivitas tentu saja berada di dua kaki dan juga di lema tersendiri. Bagaimana tidak, yakni satu sisi saya di eksekutif yang harus selalu laporan kepada atasan, yakni ke pak wali melalui pak Sekda, disisi lain saya memberikan pelayanan kepada pimpinan dan anggota dewan,” ‘dilemanya.
Dalam konteks pekerjaan, sayakan harus melayani 35 orang anggota DPRD Kota Sukabumi.
“Apalagi sekarang ini, anggota DPRD Kota Sukabumi baru, dengan karakter dan latar belakang berbeda, partai berbeda, semua itu tentu saja tidak mudah,” ucapnya.
Menurut pria yang mengawali pengaduan sebagai ASN dari bawah ini, , untuk dikatakan sebagai kepala Sekretaris DPRD ini sebenarnya tidak sulit juga.
“Karena saya sudah menjadi Kepala Sekretariat DPRD itu empat tahun, tentu pengalaman mengajarkan kepada saya, apa yang saja bisa saya kerjakan. Sepanjang yang bisa diakomodir dan tidak bertentangan dengan aturan ya kita jalankan. Sebaliknya jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan yang kita sampaikan,” ujarnya.
Dirinya melanjutkan, disisi lain saya harus patuh pada pimpinan, yaitu pak Wali Kota, hal-hal apa yang harus dikerjakan disini untuk menjembatani sebuah kebijakan.
Sebagai seorang ASN, Asep Koswara mempunyai karier yang komplit, mulai dari Kelurahan, Sekretaris Camat, dan di dinas juga pernah, yaitu di Dinas Kependudukan, hingga sekarang di Sekretariat DPRD Kota Sukabumi.
“Kalau dulu padangan kalau dipindah ke sekretariat DPRD itu menganggap buangan, berhadapan dengan anggota DPRD yang inilah, itulah. Ternyata salah besar, justru saya merasakan suatu hal yang luar biasa,” terangnya.
Ia berpendapat kalau bicara karakter, kalau kita orangnya ‘songong’, kurang mempunyai etika dan norma, dimanapun juga akan sama. Jujur secara pribadi dengan anggota DPRD kota Sukabumi dekat, demikian juga dengan anggota DPRD periode yang lalu.
“Dapat berkomunikasi dengan sangat baik, kalau masalah pekerjaan, ya kami yang di sekretariat ya melayani,” ulasnya.
Justru sebenarnya, di sekretariat DPRD itu sangat enjoy, kita tidak dikejar program. Tugas kita adalah melayani anggota DPRD Kota Sukabumi.
Pandai-pandai Mengatur Waktu
Kalau berbicara kesibukan tentu sangat luar biasa, kita harus pintar membagi waktu memposisikan diri kira-kira mana yang sangat urgen untuk dilakukan pekerjaan atau mana yang bisa kita sisihkan.
“Pembagian waktu, tentu saja harus pandai-pandai mengaturnya, karena apa? Kalau di sekretariat DPRD inikan waktu tidak mesti dan tidak terjadwal, bawah jam sekian harus pulang, namun jam kerjanya lebih fleksibel. Apabila ada hal-hal yang sangat urgen, kita bisa sampai tengah malam,” terangnya.
Sekali lagi, Asep Koswara tak henti-hentinya berucap syukur kepada Allah SWT atas apa yang diterima sekarang ini ,telah diberi kesehatan, sehingga bisa menjalankan aktivitas yang padat itu.
Ada hal yang tidak boleh dilupakan, yaitu sebagai kepala keluarga, Asep Koswara tidak pernah mengabaikan tugas yang ada.
“Alhamdulillah sudah dikarunia 4 anak, dimana yang 2 sudah menikah, artinya saya sudah selesai mengantarkan mereka, yang ketiga saat ini kuliah di Jakarta artinya saya tinggal memberikan support sistem saja. Dan yang bungsu yang perempuan saat ini yang menjadi atensi saya,” urainya.
Untuk saat ini, kan ada media sosial, ada WhatsApp dan kecanggihan teknologi, sehingga memudahkan kita dalam berkomunikasi dengan keluarga, sekaligus memantaunya.
“Artinya kerjaan yang sifatnya wajib di kantor tetap saya jalankan dan kewajiban sebagai kepala keluarga tetap dilakukan,” ujarnya.
“Dari semua itu, kuncinya adalah komunikasi,” pungkasnya. (sya)