SUKABUMITIMES.COM – Tepat seminggu setelah terjadinya banjir limpasan dan longsor yang mengakibatkan Kota Sukabumi hampir lumpuh akibat hujan deras yang disertai angin kencang pada Selasa (5/11/2024), kembali Kota Sukabumi diamuk angin puting beliung pada Selasa (12/11/2024).
Puting beliung terjadi yang disertai hujan deras menjelang sore hari yang melanda Kota Sukabumi, mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan, mulai dari kategori berat hingga ringan dan banyak pohon bertumbangan.
Dari informasi yang dihimpun sukabumitimes.com di lapangan, angin puting beliung ini melanda dari gang Amris ke timur sampai kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi yang paling terdampak.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik mengatakan angin puting beliung yang melanda kota Sukabumi ini cukup mengkhawatirkan akan adanya kerusakan, terutama bangunan tempat tinggal.
“Puting beliung ini bersamaan dengan datangnya hujan besar yang melanda kota Sukabumi sore tadi,” kata Novian Rahmat Taufik kepada sukabumitimes.com melalui sambungan telepon pada Selasa (12/11/2024) malam.
Novian mengungkapkan, bahwa hasil investigasi sementara daerah yang terdampak paling parah adalah wilayah kelurahan Cibeureum Hilir dan Kelurahan Jaya Raksa.
“Untuk jumlah total nya paling besok, sebab hari ini baru evakuasi kejadian nya, Alhamdulillah sudah beres paling besok data ulang,” ungkap Kalak BPBD Kota Sukabumi.
Novian melanjutkan ada beberapa titik pohon Yanga tumbang di Kelurahan Limusnunggal.
“Demikian juga dengan sekira MTsN dan MAN 1 Kota Sukabumi juga terkena dampak puting beliung ini,” lanjutnya.
Pihak BPBD Kota Sukabumi bertindak cepat dengan menerjunkan sejumlah personel ke beberapa titik dimana pohon tumbang guna melakukan evakuasi.
“Kami dari BPBD kota Sukabumi menerjunkan 20 personel ke sejumlah wilayah yang terdampak puting beliung bersama-sama Polri, TNI serta masyarakat setempat ikut membantu,” terangnya.
Novian mengimbau kepada semua warga masyakarat terutama yg memiliki pohon di pekarangan rumahnya agar bisa memelihara pohon tersebut dengan cara pemangkasan dari ketinggian dan kerindangan nya supaya terhindar dari bencana pohon tumbang.
“Juga jaga lingkungan jangan sampai membuang sampah sembarangan,” pungkasnya. (sya)