SUKABUMITIMES.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi sudah menyelesaikan pemeriksaan dan penyortiran logistik Pilkada 2024 yang dilaksanakan di Gudang KPU Balandongan, Kecamatan Baros Kota Sukabumi pada Kamis (10/10/2024).
Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno mengatakan setelah dilaksanakan penyortiran dan perakitan kotak suara ditemukan ada 15 buah yang rusak.
“Setelah kami melakukan penyortiran dan merakit kotak suara ditemukan ada 15 buah yang rusak. Kemudian kami buat berita acara untuk dilaporkan ke KPU pusat dan selanjutnya dimintai penggantian,” kata Imam Sutrisno kepada sukabumitimes.com saat ditemui di gudang logistik KPU di Balandongan Kota Sukabumi pada Kamis (10/10/2024).
Mengenai kebutuhan kotak suara di tiap TPS dalam pilkada kota Sukabumi ini untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi sebanyak 1.102 buah.
“Jumlah semua kebutuhan kotak suara dalam pilkada 2024 di kota Sukabumi ini sebanyak 1.102 ditambah cadangan 17 kotak suara, dimana setiap kecamatan masing-masing 2 kotak suara cadangan,” jelasnya.
Adapun kebutuhan kotak suara di setiap kecamatan, lanjut Imam bervariasi jumlahnya, sesuai dengan jumlah TPS yang ada.
“Yakni Kecamatan Cikole 212 buah, Kecamatan Citamiang 158 buah, Kecamatan Cibeureum 142, Kecamatan Baros 120, Kecamatan Lembursitu 122, Kecamatan Warudoyong 190 buah, dan Kecamatan Gunungpuyuh 158 buah. Jadi jumlah totalnya ada 1.102 kotak suara,” rincinya.
Adapun untuk logistik yang lain, masih kata Ketua KPU kota Sukabumi juga ditemukan kerusakan maupun kekurangan, yakni bilik suara dan segel plastik (kabel tis).
“Untuk bilik suara, kemarin (9/10/2024) setelah diperiksa, ditemukan ada kerusakan sebanyak 29 buah dari hasil sortiran, sedangkan segel plastik atau kabel tis juga ada kekurangan sebanyak 45 buah. Keduanya juga langsung kami tuangkan juga dalam berita acara yang sama dan juga diajukan untuk dimintai penambahan dan penggantian,” tambahnya.
Kemudian untuk logistik yang lain seperti tinta, dan yang lainnya sudah sesuai dengan kebutuhan.
“Dari berbagai kerusakan dan kekurangan ini, kami targetkan pada bulan Oktober 2023 ini semua kebutuhan logistik sudah selesai,” ujar imam.
Ketika ditanya mengenai jumlah surat suara pilkada kota Sukabumi ini, Imam menerangkan semua itu dihitung berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah cadangan 2,5 persen.
“Sehingga jika ditotal semuanya kebutuhan sebanyak 268.717 surat suara dan saat ini belum di kirimkan, karena masih proses,” terangnya.
Dirinya berharap proses pendistribusian logistik pilkada dari pabrik atau penyedia ke gudang KPU Kota Sukabumi berjalan lancar sampai pada proses distribusinya.
“Yang tidak kalah penting adalah pensortiran, Penghitungan ulang, pengesetan serta pengepakan itu membutuhkan ketelitian,” tandasnya.
Kami KPU kota Sukabumi berharap dapat menyelesiakan dengan baik, sehingga seluruh logistik tiba di TPS sesuai dengan asas-asas pengelolaan logistik yang baik, yaitu tepat jumlah, tepat sasaran, tepat kualitas, dan akurat, tekat waktu, efektif dan efesien,” imbuhnya.
“Adapun logistik yang rusak itu sementara di simpan di gudang KPU kota Sukabumi sambil menunggu arahan selanjutnya dari KPU pusat,” pungkasnya. (sya)