SUKABUMITIMES.COM – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Sukabumi menorehkan prestasi yang membanggakan, bukan hanya bagi almamater tapi juga bagi keluarga besar Kementerian Agama (Kemenag) dan Masyarakat Kota Sukabumi.
Kali ini prestasi itu datang dari dua atlet bulutangkis MAN 2 Kota Sukabumi, yakni Ismu Fawwaz Al Kautsar dan Muhammad Ridwan.
Mereka memperolah juara satu bulutangkis Ibnu Hajar Musabaqoh Festival (IMF) tingkat nasional tahun 2024 yang digelar di Gelanggang Remaja Ciracas Jakarta Timur pada Selasa hingga Rabu (8-9/10/2024).
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan MAN 2 Kota Sukabumi Saprudin.
Saprudin mengatakan dua siswa berprestasi MAN 2 Kota Sukabumi, meraih juara 1 Bulutangkis Ibnu Hajar Musabaqoh Festival (IMF) tingkat Nasional pada Tahun 2024.
“Keduanya merupakan siswa terbaik dalam olahraga bulutangkis MAN 2. Mereka memenangi duel setelah dalam partai final mengalahkan tim dari SMA 3 Depok dengan kemenangan dua set langsung, yaitu 21-5 dan 21-13,” kata Saprudin kepada sukabumitimes.com melalui aplikasi perpesanan sesaat setelah memastikan keduanya memenangkan pertandingan pada Rabu (9/10/2024).
Dirinya juga mengabarkan bahwa setelah semua rangkaian kegiatan selesai akan langsung pulang menuju kota Sukabumi.
“Insyallah setelah rangkaian acara selesai, kami akan menuju Sukabumi untuk membawa piala,” ujarnya.
Keberhasilan kedua siswanya ini, masih kata Saprudin tidak lepas dari pembinaan dan dorongan yang dilakukan oleh pihak MAN 2 kepada setiap atlet yang mempunyai talenta bukan hanya dari bulutangkis saja.
“Ini juga pasti dengan pola latihan yang benar dan pelatih yang profesional. Keduanya dalam latihan dipandu oleh Coach Shafa Surya Saesar Hendra,” tambahnya.
Tidak lupa dirinya atas nama keluarga besar MAN 2 Kota Sukabumi mengucapkan selamat atas keberhasilan dua siswanya yang menyabet juara satu tingkat nasional.
“Saya ucapkan terimakasih telah mengharumkan almamater dan jangan cepat puas, asah terus kemampuan kalian dan insyaAllah raihan prestasi demi prestasi akan datang,” ujarnya.
Saprudin menekankan kepada kedua siswanya dan juga seluruh siswa MAN 2 kota Sukabumi kalau menginginkan segala sesuatu harus sungguh-sungguh.
“Semua harus dilakukan denhan penuh kesungguhan, bukan hanya penekanan terhadap skill permainan, namun harus bisa menerapkan kedisiplinan, karena itu yang pertama, maka dari itu ketika bersungguh – sungguh semua akan bisa didapatkan hasilnya,” tekannya.
Ia juga menerangkan bahwa segala kegiatan apapun pihak sekolah selalu menerapkan sistem One Student One Achievement (OOSA).
“Yang berarti satu siswa satu prestasi sehingga peserta didik MAN 2 Kota Sukabumi mampu meraih prestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik sesuai dengan bakat mereka masing – masing,” pungkasnya. (sya).