SUKABUMITIMES.COM – Peristiwa yang tidak mengenakkan bagi dunia jurnalis kota Sukabumi karena nada tinggi Kasi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) kota Sukabumi saat ditanya masalah penangangan dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan aset pasar gudang mendapat tanggapan dari Pj. Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.
Menurutnya apa yang terjadi di Kejari merupakan sebagai pembelajaran bersama, terutama aparat pemerintah maupun penegak hukum.
“Karena kita dengan para jurnalis itu bermitra bersama, sikap kita harus dijaga agar tidak terjadi seperti itu lagi,” ujar Kusmana Hartadji kepada wartawan saat dimintai tanggapannya sesaat setelah menerima para massa aksi dari HMI Cabang Sukabumi di Balai Kota Sukabumi pada Selasa (23/7/2024).
Dirinya menyampaikan bahwa kita harus memahami, yang paling penting sampaikan apa adanya.
“Kita juga harus memahami, kalau memang mau disampaikan ya sampaikan apa adanya, tidak emosional, kan bukan masanya sekarang ini bertindak yang demikian,” pungkasnya.
Perlu untuk diketahui bahwa pada saat konferensi pers dari pihak Kejari kota Sukabumi tentang pencapaian hasil kinerja dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhiyaksa ke-64, sempat ada insiden.
Dimana Kasi Pidsus Kejari mengeluarkan nada tinggi ketika ditanya seputar penangangan dugaan tindak pidana korupsi pengelola aset pasang gudang kota Sukabumi. (sya)