SUKABUMITIMES.COM – Fenomena kesurupan masal kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi. Tepatnya di PT. Yongjin Kampung/desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi , Jawa Barat pada Selasa (23/7/2024)
Puluhan karyawan PT. yongjin kesurupan masal diketahui melalui media sosial dan media perpesanan menangis viral.
Berdasarkan video yang diterima oleh sukabumitimes.com dengan durasi 0,16 detik tampak seorang karyawan pabrik garment yang ada di Sukabumi ini kesurupan dan sempat disadarkan oleh karyawannya.
Juga di video lainnya yang berdurasi 0,17 detik tampak ratusan karyawan PT. Yongjin berhamburan keluar dari pabrik pada waktu jam kerja masih berlangsung.
Sebagaimana penuturan dari salah seorang karyawan berinisial NN (32) bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.
“Pertama kali terjadi pada karyawan di Gedung 3 saat masih bekerja. Pas waktu itu, saya lihat ada Seorang yang kesurupan dan tidak lama kemudian menukar ke karyawan lainnya,” tuturnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa di PT. Yongjin ini terdapat 29 gedung line. Dikabarkan hampir semua Iine mengalami kesurupan masal. Begitu mengetahui terjadi peristiwa itu, kemudian pihak manajemen instruksikan semua karyawan untuk keluar gedung dulu sebagai langkah antisipasi supaya tidak merembet ke karyawan lainnya.
“Iya, kami semua di keluarkan untuk istirahat lebih awal. Namun nanti pukul 13.00 WIB kami di suruh masuk kembali,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua SPSI unit PT. Yongjin 3 Cicurug, Enjang Sodrajat mengatakan pada awalanya sebelum terjadi kesurupan masal itu, ada sejumlah karyawan mengalami pingsan sekitar pukul 09.00 WIB.
“Tidak lama setelah pingsan tersebut, tiba-tiba mereka berteriak histeris dan mengundang kerumunan pada karyawan yang lain, saat tengah bekerja, dan seketika menular ke karyawan lainnya,” kata Enjang.
Begitu mengetahui apa beberapa karyawan yang mengalami kesurupan, dirinya bersama teman lainnya langsung membawa ke klinik Yang ada di dalam pabrik.
“Terjadi secara tiba-tiba begitu saja, kami juga sempat kaget, mungkin karena kecapekan kali. Dari sekitar 3.400 an karyawan yang ada di pabrik ini, yang alami kesurupan masal antara 15 sampai 20 karyawan,” ujarnya.
“Alhamdulillah, pihak manajemen juga langsung tanggap dan untuk sementara langsung di istirahat kan. Sekarang sudah pulih lagi dan karyawan melanjutkan aktivitasnya dan yang kesurupan sebagian sudah dijemput keluarganya,” pungkasnya. (sya)