SUKABUMITIMES.COM – Umur orang tidak ada yang tahu, tidak bisa dipastikan karena Masalah umur memang masalah ghaib, karena hanya Allah SWT yang mengetahuinya.
Dan orang yang meninggal dunia sewaktu menjalankan ibadah, insyaallah dalam keadaan Husnul khotimah. Demikian juga yang terjadi pada salah seorang jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi, Didi Rowandi (69) asal warga Kampung Nagrak Kidul, RT 07/RW 07, Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, dikabarkan meninggal dunia di tanah suci Madinah.
Sebagaimana dikatakan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) pada Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi, H. Abdul Manan bahwa almarhum Didi yang meninggal dunia di tanah suci itu, merupakan jamaah haji asal Kabupaten Sukabumi Kloter 3 JKS, serta rombongan 11 dan regu 43 dengan nomor paspor E5111032.
“Almarhum meninggal dunia pada 14 Mei sekitar pukul 10.45 WIA atau waktu Arab Saudi di Hotel Bara Toyiba Sektor 5 Madinah,” kata H. Abdul Manan, Minggu (19/05/2024).
“Almarhum meninggal setelah melaksanakan sholat dhuha, kemudian kembali ke hotel untuk sarapan, setelah itu, ia mengeluh sakit kepala kemudian tidur. Pas saat tidur langsung meninggal dunia di kamar hotel,” paparnya.
“Berdasarkan keterangan dari dr TKHI Kloter 3 JKS, almarhum ini memiliki riwayat sakit jantung, dan ia sudah diberi tanda khusus resti dengan pita pink di syal dan tas paspor,” bebernya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, almarhum telah berangkat ke tanah suci Mekah untuk melaksanakan ibadah haji bersama istrinya bernama Kokoy Rukoyah (56). Saat proses keberangkatan, almarhum dalam kondisi sehat wal afiat. Namun, setelah memasuki hari ke dua dan ketiga, almarhum mulai mengalami gejala pusing dan sakit kepala.
“Beliau berangkat bersama istrinya, dan istrinya ini semoga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi yang telah menimpa kepada almarhum suaminya,” tukasnya.
“Tentu saja kita semua yakin, Insya Allah beliau wafat dalam keadaan khusnul khotimah dan beliau dimakamkan di Kota Madinah dan diurus langsung oleh PPIH Arab Saudi,” paparnya.
Pada beberapa waktu yang lalu, ia bersama jajarannya sudah melakukan kunjungan untuk bertakziah kepada rumah duka yang berada di Kampung Nagrak Kidul, RT 07/RW 07, Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
“Alhamdulillah, kita sudah bertemu dengan pihak keluarganya dan mereka juga telah mengiklaskan kepergian almarhum, karena mungkin kalau menurut almarhum kematian di tanah suci itu merupakan sesuatu yang diharapkan, namun bagi keluarganya sangat kehilangan. Tentu saja, kami akan berdoa kepada Allah SWT, semoga almarhum khusnul khotimah,” pungkasnya. .