SUKABUMITIMES.COM – Pemerintah diharapakan secepatnya untuk membuat langkah-langkah strategi, karena kejadian bencana di Kota Sukabumi inikan boleh dikatakan kejadian luar biasa.
Ini disampaikan oleh anggota DPRD Kota Sukabumi dari Komisi 2, Inggu Sudeni dari Fraksi PKS di sela-sela keikutsertaannya dalam kerja bakti bersih lingkungan di Pancuran Tujuh Kelurahan/Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi pada Jumat (8/11/2024).
Inggu Sudeni merasa ikut prihatin dan berduka atas musibah banjir dan longsor yang melanda kota Sukabumi pada Selasa, 5 November 2024 yang lalu.
“Saya atas nama pribadi dan anggota DPRD kota Sukabumi turut berduka atas musibah ini, semoga masyarakat yang terdampak langsung bencana ini diberi kekuatan oleh Allah SWT dan segera bangkit untuk menata kembali,” prihatinnya.
Hari ini kita bersama dengan jajaran Forkopimda dan Forkopimcam Kecamatan Citamiang melaksanakan kerja bakti bersih-bersih lingkungan bersama di wilayah terdampak langsung.
“Kita fokuskan bersih-bersih lingkungan di wilayah yang terdampak langsung, antara lain Kelurahan Cikondang, Kelurahan Tipar, Kelurahan Citamiang dan Kelurahan Gedongpanjang,” jelasnya.
Anggota DPRD dari dapil 1 (Cikole Citamiang) ini mengharapkan, Pemkot Sukabumi dalam hal ini Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji beserta jajaran terkait untuk segera membuat langkah strategis, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
“Untuk jangka pendek, yaitu kebutuhan dasar korban harus dipenuhi, baik itu kebutuhan sandang, pangan juga kesehatannya,” harapnya.
Inggu melanjutkan langkah strategis jangka panjang, bencana ini supaya bisa diantisipasi di masa yang akan datang.
“Jadikan ini sebagai pelajaran kita bersama, Tata Kota Sukabumi yang lebih baik lagi, supaya kejadian seperti ini tidak terulang dan semua pihak harus mampu mengantisipasi untuk di masa yang akan datang,” tambahnya.
Tidak lupa dirinya juga mengimbau kepada masyarakat Kota Sukabumi agar senantiasa menjaga dan peduli dengan lingkungan sekitar.
“Jangan membuang sampah sembarangan, kita harus lebih peduli pada lingkungan. Semua ini tidak lain intuk kenyamanan dan keselamatan kita bersama,” pungkasnya. (sya)