SUKABUMITIMES.COM – Pisah sambut Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Sukabumi diwarnai suasana haru. Rustandi selaku Plt Kepala Madrasah yang lama menyerahkan jabatan yang diembannya selama 6 bulan kepada Tatang Moh. Abdurahman selaku kepala yang baru.
Kedatangan Kepala MAN 1 Kota Sukabumi yang baru Tatang Moh. Abdurahman disambut dengan pedang pora yang dilakukan oleh siswa-siswi MAN 1 di halaman madrasah pada Senin (4/11/2024).
Tampak hadir dalam kegiatan ini keluarga besar MAN 1 Kota Sukabumi, MAN 4 Kabupaten Sukabumi, Guru, Komite termasuk Kepala Kantor, Kasubag TU Kemenag Kota Sukabumi, Kepala Madrasah Negeri di Kota Sukabumi dan undangan lainnya.
Wakil Kepala (Waka) MAN 1 Kota Sukabumi, Dasep Hanan Mubarok mewakili keluarga besar MAN 1 menyampaikan selamat tinggal kepada Plt kepala MAN 1 dan ucapan terimakasih sejak kebersamaannya banyak prestasi yang telah diperoleh oleh MAN 1 dalam bidang akademik maupun non-akademik.
“Ijinkan saya mewakili keluarga besar MAN 1 untuk mengucapkan terimakasih kepada bapak Rustandi, sejak kebersamaan 6 bulan ini kita secara bersama-sama sudah menorehkan prestasi yang sangat membanggakan,” kata Dasep Hanan dalam sambutannya.
Dasep melanjutkan beliau juga yang telah mengantarkan madrasah ini menjadi madrasah teladan, saat beliau mencanangkan program shalat berjamaah dan Gerakan sholat Dhuha serta Istighosah.
“Itu merupakan wujud tekad beliau menjadikan madrasah ini yang tidak hanya unggul dalam prestasi namun juga menanamkan nilai-nilai keimanan dan ibadah,” lanjutnya.
Bukan hanya itu, Dasep Hanan juga mengucapkan selamat datang kepada Kepala MAN 1 Kota Sukabumi yang baru Tatang Moh. Abdurahman.
“Mulai sekarang telah resmi menjadi Kepala MAN 1, yang berarti menjadi kepala madrasah kita semua,” ucapnya.
Kami semua di madrasah ini, ujar Dasep, berharap dengan bergantinya kepala madrasah yang baru menjadikan madrasah tercinta kita ini semakin maju dan tetap mendunia di masa yang akan datang.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat datang kepada Abi Tatang, kami semua menyambut dengan senang kehadiran bapak di tengah-tengah kami menjadi kepala MAN 1 Kota Sukabumi,” ujar Dasep.
“Saya selalu pribadi dengan tulus memohon maaf jika selama memimpin madrasah ini masih banyak kekurangan dan belum optimal,” ujar Rustandi saat memberikan sambutan pada pisah sambut kepala MAN 1 kota Sukabumi ini.
Rustandi berharap semuanya masih terus menjalin komunikasi dan tentunya silaturahmi.
“Saya masuk dan ditempatkan di MAN 1 Kota Sukabumi awal Mei 2024 dan berakhir pada 28 Oktober 2024, sehingga praktis belum banyak perubahan,” ucapnya.
Meksipun begitu, tampak selama Rustandi memimpin sudah banyak prestasi yang ditorehkannya.
“Tapi alhamdulillah, selama saya memimpin MAN 1 ini, sudah mampu meraih 26 prestasi, (1 Internasional, 5 Nasional, 10 Provinsi dan 10 regional Kota/kabupaten Sukabumi,” harunya.
“Semoga dengan kepemimpinan kepala madrasah yang baru nanti jauh bisa lebih baik,” harapnya.
Meskipun begitu, Rustandi sudah memberikan perubahan dan dampak yang sangat besar dari segi sarana dan prasarana dan juga mutu (prestasi) akademik maupun non akademik.
Adapun Kepala Madrasah yang baru, Tatang Moh. Abdurahman mengaku tidak akan bisa bekerja sendirian tanpa dukungan dan doa dari stakeholder MAN 1 Kota Sukabumi. Sinergitas antar komponen mutlak diperlukan dalam membangun madrasah MAN 1 Kota Sukabumi.
“Dengan adanya Amanah ini, mari kita secara bersama-sama terus menjaga marwah dan mutu Pendidikan MAN 1 Kota Sukabumi,” ajaknya kepada seluruh warga MAN 1.
“Untuk itu kooperasi, koordinasi, komunikasi dan kolaborasi dari komite madrasah serta dari unsur yang lain mutlak diperlukan,” tambahnya.
Masih ditempat yang sama, Kepala Kantor Kemenag (Kakan Kemenag) Kota Sukabumi, Samsul Puad mengingatkan kepada kepala madrasah untuk membangun komunikasi dan koordinasi dengan semua elemen masyarakat.
“Untuk sukses sebuah tugas, kita harus membangun komunikasi dan koordinasi. Bangun konsolidasi internal,” ujar Samsul Puad dalam sambutannya.
Selain itu, ia juga mengajak untuk terus memperkuat dukungan warga madrasah.
“Program-program harus dilaksanakan dengan bersama. Hasil yang sempurna akan didapat dari kebersamaan,” tegas Puad.
Di samping konsolidasi internal, menurut Puad, kepala madrasah juga mesti membangun komunikasi lintas sektoral.
“Membangun komunikasi lintas sektoral itu sangat penting,” pungkasnya. (sya)