SUKABUMITIMES.COM – Kembali tim gabungan dari Polres Sukabumi, TNI dan masyarakat mengamankan sejumlah orang yang diduga warga negara asing (WNA) terdampar di sekitar pantai Keusik Urug, Desa Buniasih, kecamatan Tegal Buleud kabupaten Sukabumi sekitar pukul 14.18 WIB, Sabtu (29/6/2024).
Informasi yang didapat sukabumitimes.com dilapangan, sebelumnya diamankan sebuah kapal yang terdampar di sekitaran pantai Keusik Urug yang mana sejumlah penumpang kemudian berhamburan keluar dan kabur.
Tampak dalam video yang beredar di aplikasi perpesanan seorang perempuan mengatakan bahwa perahu yang berpenumpang puluhan orang itu terdampar di muara pantai.
“Penumpang perahu itu sepertinya orang asing dengan kulit hitam, namun saya tidak tahu mereka dari mana dan penumpang kurang lebih 30 orang,” ujar perempuan tersebut.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa kemungkinan kapal itu terdampar dan pada kabur, gak tau nih perahu apa, apa ini perahu rekreasi, apa yang tour apa gimana ya, saya kurang faham kalau yang ginian.
“Terus banyak warga yang menolong, orangnya sudah tidak ada pada kabur semua. Orang nya ada orang india, orang mana, gak tau soalnya orangnya semua pada hitam hitam” ucap seorang perempuan tersebut.
Ketika dihubungi, Kasatpol Airud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar membenarkan bahwa puluhan orang yang telah diamankan tersebut adalah warga negara asing.
“Benar bahwa yang telah kami aman itu berkewarganegaraan asing,” ujar AKP Tenda Sukendar.
Dari informasi sementara yang di dapat dilapangan, para penumpang yang diamankan terdiri dari orang Thailand (4 orang), India (1 orang), NTB (1 tekong), Bugis (1 tekong), dan Bangladesh (23 orang).
Setelah pihaknya menerima laporan adanya kapal yang terdampar di muara pantai Keusik Urug, lantas pihaknya langsung berkordinasi dengan Satintelkam Satreskrim, Sabhara, Satpolairud dan langsung bergerak menuju lokasi kejadian di Tegal Buleud untuk menjemput dan menahan para penumpang.
“Setelah kita menerima laporan adanya kapal penumpang terdampar, kami langsung berkoordinasi dan langsung ke Tegal Buleud dan mengamankannya,” pungkasnya. (sya)