SUKABUMITIMES.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Sukabumi merasa sangat kehilangan salah satu kader terbaiknya, yaitu Yunus Suhendi yang meninggal dunia karena sakit.
Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Ketua 1 DPD Golkar Kota Sukabumi Gundar Qolyubi ketika diwawancarai sukabumitimes.com setelah pemakaman Alm. Yunus Suhendi di Tempat Pemakaman Ciandam Kota Sukabumi pada Rabu (9/10/2024).
Wakil Ketua 1 DPD Partai Golkar Kota Sukabumi Gundar Qolyubi mengenang sosok alm. Yunus Suhendi sebagai salah seorang teman, sekaligus sahabat yang sangat baik, tidak pernah bersinggungan yang negatif dengan teman-teman partai.
“Saya atas nama sabahat, ya temen semenjak beraktivitas di politik dari tahun 1989, beliau itu orang baik dan tidak pernah ada ‘sesuatu’ dengan temen-temen di partai tidak pernah menyakiti orang. Mudah-mudahan kebaikan selama hidupnya menjadi amal ibadah beliau,” ucap Gundar yang didampingi beberapa fungsionaris pengurus DPD Partai Golkar Kota Sukabumi.
Gundar melanjutkan, di mata saya, beliau itu seorang temen yang bisa diajak komunikasi, bisa diajak untuk berkontribusi, dan jasa yang paling besar adalah kepedulian beliau organisasi dan teman.
Kemudian, ketika ditanya berkenaan dengan Surat Keputusan tentang Komposisi Pimpinan DPRD Kota yang sudah keluar dan dimana Alm. Yunus Suhendi dipercaya untuk mengemban menjadi Wakil Ketua DPRD kota Sukabumi. Gundar mengakuinya dan nanti akan di bicarakan lebih lanjut di internal Partai Golkar.
“Alhamdulillah dari partai Golkar sudah menjalankan pleno dan menunjuk Yunus Suhendi menjadi pimpinan DPRD kota Sukabumi masa bakti 2024 – 2029,” jelasnya.
“Kami juga sempat dengar dari sekretariat dewan katanya akan dilakukan pelantikan pimpinan definitif pada hari kamis, (10/101/2024). Namun Allah SWT berkehendak lain, ya kita tidak bisa berasumsi apa-apa. Kita sangat kehilangan, seharusnya besok beliau dilantik, namun kenyataannya sekarang di kubur,” ujarnya.
Gundar Qolyubi menambahkan informasi dari sekretariat dewan pelantikan akan tetap dilaksakan, dengan melantik dua pimpinan definitif. Karena berkenaan dengan agenda-agenda di sekretariat dewan.
“Jadi kita mengikuti saja apa yang menjadi keputusan di dewan,” imbuhnya.
Kemudian langkah selanjutnya, Kami di DPD Partai Golkar Kota Sukabumi akan melaksanakan pleno terkait dengan pergantian antar waktu (PAW) .
“Sebelum membahas tentang pimpinan, kita akan membahas PAW, setelah itu baru akan membahas masalah pimpinan dewan dari Golkar,” tandasnya.
Ketika ditanya mengenai nama pengganti, apakah sebelum atau sesusah pelantikan pimpinan DPRD definitif, Gundar membeberkan proses administrasi tentang PAW tentu akan memakan waktu.
“Untuk pembahasan PAW kita akan menunggu masa berkabung, khususnya keluarganya selama tujuh hari ke depan. Baru setelah itu, akan diagendakan pembicara mengenai PAW yang tentunya akan berkonsultasi dengan KPU Kota Sukabumi baru dilanjutkan dengan pembahasan masalah pimpinan DPRD dari Partai Golkar kota Sukabumi,” pungkasnya. (sya)