Sabtu, 14 Juni 2025
Pukul: 03:51 WIB
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
Menu
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
  • Olahraga
  • Wisata
  • Ibu Kota Nusantara
Menu
  • Olahraga
  • Wisata
  • Ibu Kota Nusantara
Menu
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
Search
Close this search box.
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
Home Headline

3 Bulan Tidak Hujan, Belasan Hektar Sawah di Kebonpedes Sukabumi Terlantar

Redaksi by Redaksi
Agustus 23, 2024
in Headline, Kabupaten Sukabumi
3 Bulan Tidak Hujan, Belasan Hektar Sawah di Kebonpedes Sukabumi Terlantar
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SUKABUMITIMES.COM – Belasan Hektar Sawah di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi terung dan terlantar, akibat musim kemarau.

Sungai yang menjadi andalan warga untuk irigasi mengalami kekeringan dan tidak bisa mengalir sawah warga.

RELATED POSTS

Jaling di Selajambe Cisaat Sukabumi Diperbaiki, Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Rumput dan Sampah 

Himagri UMMI Sukabumi Bagikan 400 Kantong Sayuran, Kendala Holtikultura: Harga Tidak Stabil serta Pemasaran

Kepala Desa Kebonpedes Dadan Apriyandi mengatakan ketiadaan hujan karena adanya musim kemarau telah membuat belasan hektar sawah di wilayahnya menjadi terlantar karena tidak adanya air sehingga di biarkan begitu saja oleh pemiliknya.

Balai Penyuluh Pertanian atau BPP Kecamatan Kebonpedes mencatat jumlah total lahan pertanian di desa Kebonpedes mencapai 100 hektar.

“Dari ratusan hektare tersebut, 13 hektare diantaranya sudah dilaporkan telah terdampak kekeringan,” kata Dadan pada Jumat (23/08/2024).

Dari 13 hektare yang terlantar ini, sambung Dadan, berada di wilayah Kelompok Tani Bojong soka dan Kelompok Tani Subur Tani, Desa Kebonpedes.

“Iya, dibiarkan saja terlantar sama petani. Ton Kalaupun dipaksakan untuk ditanami padi atau palawija, hasilnya tidak akan maksimal. Bahkan, berpotensi gagal panen. Karena, airnya tidak sampai ke lahan pertanian,” paparnya.

Meski kemarau baru terjadi tiga bulan terakhir, kata Dadan, para petani di wilayah tersebut, sudah kesulitan untuk mendapatkan air guna mengairi lahan pertaniannya.

Bahkan, tidak sedikit para petani yang mengalami konflik akibat berebutan air dari sungai Daerah Irigasi (DI) Cimuncang untuk mengairi lahan pertaniannya.

“Kemarau ini, kan baru tiga bulan yah. Nah, masyarakat sudah galau, kemarin juga ada benturan dari masyarakat dengan adanya kemarau ini, karena perebutan air. Sempat terjadi selisih faham dengan pengaturan airnya,” imbuhnya.

Dampak dari kemarau atau ketiadaan air muncul konflik antar petani, kekeringan ini juga telah menyebabkan kerugian materil hingga mencapai ratusan juta rupiah.

“Ini kan sudah memasuki 3 bulan air itu tidak bisa mengairi lahan pertanian. Nah, kalau dari lahan 13 hektare yang terlantar itu, sekitar Rp130 juta para petani yang mengalami kerugian. Karena, lahannya tidak bisa ditanami padi atau palawija,” bebernya.

Untuk itu, ia bersama para petani berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi hingga pemerintah pusat, untuk lebih meningkatkan kembali bantuan-bantuan terhadap para petani, terutama bantuan untuk sarana dan prasarana pertanian sebagai penunjang untuk pembangunan. Salah satunya, pembangunan saluran irigasi untuk mengairi lahan pertanian.

“Hampir semua lahan pertanian di Desa Kebonpedes ini, memanfaatkan saluran irigasi Cimuncang. Jadi, kalau saluran irigasi Cimuncang tidak maksimal, pasti dampaknya pertanian di wilayah kami akan kesulitan. Terlebih, mata pencaharian warga di Desa Kebonpedes ini, sekitar 60 persen mata pencahariannya sebagai petani,” pungkasnya. (sya)

Tags: Dadan ApriyandiKepala Desa KebonpedesMusim kemarau
ShareTweetSend
Redaksi

Redaksi

Related Posts

Jaling di Selajambe Cisaat Sukabumi Diperbaiki, Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Rumput dan Sampah 

Jaling di Selajambe Cisaat Sukabumi Diperbaiki, Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Rumput dan Sampah 

by Redaksi
Juni 13, 2025
0

SUKABUMITIMES.COM - Pemkab Sukabumi melalui Dinas Perumahan Kawasan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi melakukan pengaspalan jalan lingkungan (Jaling) sepanjang 1.440...

Himagri UMMI Sukabumi Bagikan 400 Kantong Sayuran, Kendala Holtikultura: Harga Tidak Stabil serta Pemasaran

Himagri UMMI Sukabumi Bagikan 400 Kantong Sayuran, Kendala Holtikultura: Harga Tidak Stabil serta Pemasaran

by Redaksi
Juni 13, 2025
0

SUKABUMITIMES.COM - Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Agribisnis (Himagri) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) membagikan ratusan kantong plastik yang berisi...

Beasiswa Bupati Generasi Mencrang, Wabup Andreas: Investasi Jangka Panjang Ciptakan Pemimpin Masa Depan 

Beasiswa Bupati Generasi Mencrang, Wabup Andreas: Investasi Jangka Panjang Ciptakan Pemimpin Masa Depan 

by Redaksi
Juni 13, 2025
0

SUKABUMITIMES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi meluncurkan Beasiswa Bupati Generasi Mencrang (Mandiri, Cerdas, dan Gemilang) di Kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi...

Milad UMMI ke 22 Tahun, Satukan Persepsi Pemerintah dan Kampus untuk Kemajuan Bangsa

Milad UMMI ke 22 Tahun, Satukan Persepsi Pemerintah dan Kampus untuk Kemajuan Bangsa

by Redaksi
Juni 13, 2025
0

SUKABUMITIMES.COM - ‎Momentum Milad ke-22 Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) pada Jumat (13/6/2025) menjadi ajang pertemuan penting antara pemerintah daerah dan...

UMMI Milad ke 22, Wamen Fajar: UMMI Selangkah Lagi Status Unggul 

UMMI Milad ke 22, Wamen Fajar: UMMI Selangkah Lagi Status Unggul 

by Redaksi
Juni 13, 2025
0

SUKABUMITIMES.COM - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen) Dikdasmen Fajar Riza Ul Haq mengungkapkan UMMI diusianya yang ke 22...

Next Post
PBB Kabupaten Sukabumi Dorong Parpol Non Parlemen Usung Bacalon dalam Pilkada 2024

Partai Non Parlemen Kabupaten Sukabumi Siapkan Poros Baru, Godog Balon Dekat Masyarakat 

SPBU Ongkrak Pamuruyan Kabupaten Sukabumi Terbakar, 1 Sepeda Motor Hangus 

SPBU Ongkrak Pamuruyan Kabupaten Sukabumi Terbakar, 1 Sepeda Motor Hangus 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

CATEGORIES

  • Artikel
  • Biografi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Ibu Kota Nusantara
  • Iklan
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Kabupaten Sukabumi
  • Khasanah
  • Kota Sukabumi
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sukabumi
  • Uncategorized
  • Wisata
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy / Kebijakan Privasi
  • Redaksi
Menu
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy / Kebijakan Privasi
  • Redaksi

+62 857-8119-1751

© 2025 All rights Reserved. Sukabumitimes.com

Add New Playlist