Ce Mulya Rizki Anugrah, seorang PNS yang bertugas di Kelurahan Jayamekar Kecamatan Baros, Kota Sukabumi sebagai Pengelola Keuangan adalah sosok yang aktif melakukan pembelajaran secara mandiri sebagai upaya pengembangan kompetensi baik bagi dirinya maupun organisasi untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin dinamis.
SUKABUMITIMES.COM – Banyak prestasi yang telah ditorehkan semenjak Ce Mulya Rizki Anugrah masuk dalam lingkup pemerintahan, berbagai inovasi pelayanan publik telah dihasilkan dan jumlahnya pun tidak main-main, yaitu dua belas inovasi pelayanan publik, yaitu Keluarga Si Paman (Kelurahan dan Warga Sadar Informasi Pangan Aman), Garasi Keuangan (Gerakan Literasi Keuangan), Layanan Si Mekar (Sistem dan Informasi Kelurahan Jayamekar), Cerah di Hari Senin (Curhat dengan Lurah di Hari Senin).
Kemudian, Jayamekar Mengajar, War Room K-23, Work From Anywhere, Salamatan (Safari Salat Jumat Bersama Kelurahan), Ngajaga (Nganjang Ka Warga), Kupat Tahu (Kupas Aturan Tambah Pengetahuan), Koran Jayamekar (Kotak dan Saran Kelurahan Jayamekar), dan Jayamekar Sigap Bencana.
Dengan semua inovasi diatas, sangat pantas jika Ce Mulya Rizki Anugrah ditahun 2024 ini kembali di dorong dan di dukung untuk kembali mengikuti lomba PNS Berprestasi tingkat Jawa Barat (Jabar), setelah sebelumnya ditahun 2023 juga andil dalam hal serupa, termasuk Pj. Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dengan memberikan testimoni tentang dirinya.
Ketika sukabumitimes.com menemui di ruang kerjanya, Ce Mulya Rizki Anugrah menguraikan keikutsertaan dalam PNS Berprestasi Jabar 2024 ini yang memotivasinya itu tidak lain supaya keilmuan atau kemampuannya bisa tersebar untuk masyarakat banyak.
“Apalagi background saya sebelumnya seorang perbankan, jadi rasanya mempunyai tangung jawab moral untuk menyebarkan keilmuan khusunya yang bermuatan dengan literasi keuangan,” ucap Ce Mulya kepada sukabumitimes.com pada Jumat (16/8/2024).
PNS yang bertugas di kelurahan Jayamekar ini melanjutkan berdasarkan survey yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk literasi keuangan indeksnya hanya 49,68 persen, sementara indeks inklusi nya 80 persen.
“Artinya sebenarnya sarana dan prasarananya sudah memenuhi, sudah mumpuni, tapi kemampuan masyarakat terkait literasi keuangan nya masih rendah,” lanjutnya.
Tujuan utama mengapa dirinya konsen dalam memberikan pemahaman tentang literasi keuangan, supaya masyarakat itu bisa memilih produk dan jasa keuangan dengan baik. Tidak terjebak pada investasi-investasi bodong, cerdas dalam menggunakan produk perbankan jadi bisa mengetahui mana yang penipuan dan mana yang tidak menipu.
“Dan terakhir supaya masyarakat tidak masuk dalam jeratan judi online (judol), jika Kita lihat untuk tahun kemarin (2023) saja, angka statistik judol secara nasional menyentuh diangka 300 triliun lebih, tentu ini hal yang memprihatinkan,” ujarnya.
Dirinya mengaku ikut PNS Berprestasi tingkat Jabar itu tidak lain supaya ilmu yang yang miliki itu bermanfaat bagi orang banyak dan saya bisa menjadi ‘provokator’ bagi PNS lainnya.
“Provokatornya apa? PNS yang lain itukan banyak yang mempunyai kemampuan diluar tupoksinya tuh, jadi bisa disebarluaskan,” tambahnya.
Sampai saat ini, Ce Mulya sudah membuat inovasi sebagai 12 buah, salah satunya tentang literasi keuangan ini. Sebagian ASN, khususnya di kelurahan Jayamekar ini adalah untuk memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat. Tujuannya supaya masyarakat merasakan kehadiran pemerintah dari berbagai sudut pandang.
“Saya sebagai ASN harus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dan harus menerapkan Core Values ASN berakhlak, salah satunya berorientasi pada pelayanan publik kepada masyarakat,” bebernya.
Proses keikutsertaan PNS berprestasi
PNS berprestasi tingkat Jabar ini diselenggarakan oleh BKD Provinsi Jabar, lalu mereka mengirimkan informasi ke BKPSDM kabupaten/kota se-Jabar, kedua melalui kanal media sosial (medsos) salah satunya Instragram. Kebetulan saya mendapatkan informasi dari keduanya.
“Dalam PNS berprestasi ini ada tiga kategori yang diperlombakan, yaitu kategori Inovasi, kategori inspiratif, dan kategori Jabara Future Leader,” ungkap ASN yang sudah berkeluarga dan dikaruniai dua anak.
Keikutsertaannya dalam PNS Berprestasi tingkat Jabar ini, dirinya ikut yang kategori inovatif, dengan tujuan untuk menginspirasi masyarakat supaya mempunyai pengetahuan bagus, bisa memilah dengan cerdas tenang segala sesuatu. Misalnya tidak terjebak meminjam uang ke bank emok, tapi lebih memilih pinjaman ke perbankan yang bunganya relatif lebih rendah seperti KUR.
“Tema yang saya angkat berfokus pada literasi keuangan dengan judul tema yang dipresentasikan adalah transformasi literasi keuangan. Dimana ASN itu berperan dan berkontribusi dalam peningkatan Finansial masyarakat,” tandasnya.
Menurut Ce Mulya, untuk pemahaman masyarakat tentang literasi keuangan secara keseluruhan masyarakat masih kurang, karena mereka rata-rata tidak mengetahui bahwa produk-produk atau jasa perbankan itu seperti apa, yang mereka inginkan bagaimana kalau meminjam uang itu mudah, tapi permasalahanya adalah menerimanya mudah mengembalikannya susah, itu kecenderungannya.
“Salah satu faktornya adalah beranggapan bunga pinjamannya yang tinggi. Banyak diantara mereka yang tidak mengetahui bahwa bunga pinjaman KUR itu lebih murah,” katanya.
Dirinya menjelaskan bahwa rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat masih rendah bukan kesalahan mereka semata, melainkan juga karena faktor dari pemerintah pusat atau OJK dalam memberikan informasi masih dirasa kurang.
“Nah, disinilah saya sebenarnya berharap menjadi salah satu agent of change nya sebagai pemberi informasi, toh pada akhirnya keputusan akhir ada di tangan mereka.
Langkah-langkah Pemahaman Literasi Keuangan Masyarakat
Untuk sementara ini dilingkup kerjanya, yaitu di Kelurahan Jayamekar setidaknya ada empat program yang diberikan ke masyarakat, yaitu
1. Pojok Keuangan Kelurahan
Masyarkat boleh datang ke kelurahan Jayamekar untuk konsultasi yang berkaitan dengan jasa keuangan, baik itu jasa produk keuangan, jasa perbankan, perencanaan keuangan atau jasa-jasa investasi keuangan lainnya.
“Dan hal ini mungkin di kelurahan laim belum ada, karena memang ini bukan tugas utamanya. Namun di sini kita buatkan inovasi ini ke masyarakat. Karena pada prinsipnya tugas PNS itu memberikan pelayanan publik kepada masyarakat,” ungkapnya.
2. Penyebaran Informasi Melalui Media Poster atau Brosur atau Website.
Penyebaran melalui aplikasi SISTAPRAJA milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. Hal ini tentu membawa keuntungan tersendiri, karena tidak hanya bisa dibaca di lingkup kelurahan, namun juga sampai ke daerah lainnya.
3. Metode Sharing Seasion (Jemput Bola) ke Wilayah.
Di Kelurahan Jayamekar ini, kita dari aparat kelurahan seminggu datang ke wilayah dan berkantor di wilayah. Misalnya di rumah ketua RW kita ngantor di sana, kemudian diumumkan ke warga bahwa ada pelayanan disana yang berkaitan dengan informasi keuangan.
“Jadi warga bisa berkonsultasi di sana tanpa harus ke kelurahan. Kita pihak kelurahan yang langsung nyamperin ke warga. Tapi yang diingat bahwa pelayanan di tengah masyarakat itu bukan hanya masalah literasi keuangan saja, namun juga hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan warga,” ujarnya.
4. Melalui Bintek atau workshop yang bekerja sama dengan pihak perbankan maupun universitas.
Bintek atau workshop ini dilakukan secara rutin satu tahun sekali dan sudah dimulai dari tahun 2021, sampai sekarang memasuki tahun ke empat.
Harapannya indeks keuangan di kelurahan Jayamekar meningkat. “Dan Alhamdulilah sampai posisi bulan Juli 2024 kemarin penerima manfaat sudah ada 391 orang,” tambahnya.
Keikutsertaan dalam PNS Berprestasi ini Alhamdulillah banyak kalangan tekan ASN yang mendukung, termasuk juga pak Pj. Wali Kota Sukabumi memberi support penuh dengan memberi testimoni.
“Karena harapan dari beliau terus mendorong para ASN untuk meningkatkan kompetensinya. Dan melalui PNS Berprestasi ini menjadi salah satu media untuk meningkatkan kompetisi dan berprestasi sehingga mampu menginspirasi banyak orang,” pungkasnya. (sya)