SUKABUMITIMES.COM – Prestasi terus di torehkan oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 kota Sukabumi, kali ini datang dari kegiatan Sakola Budaya 2024 untuk kategori Reels Budaya yang diselenggarakan di Bandung dari 23 sampai 25 Juli 2024 yang lalu.
Dimana, Tim MAN 1 Kota Sukabumi juga satu-satunya sekolah yang berlatar bekang Madrasah di Jawa Barat yang terpilih untuk mengikuti Sakola Budaya 2024 menjadi juara terbaik Reels Budaya dengan mengalahkan peserta dari sekolah lain di tingkat Jawa Barat (Jabar).
Tim MAN 1 Kota Sukabumi ini terdiri dari dua siswi, yaitu Mukhti Aulia (siswi kelas XI IPS 5) dan Silmina (Kelas X J), dengan guru pembimbing adalah Suci Nurul Qoriah.
Plt. Kepala MAN 1 Kota Sukabumi Rustandi mengucapkan selamat atas pencapaian anak didiknya tersebut yang sudah mengharumkan nama baik MAN 1 Kota Sukabumi dan Kota Sukabumi di tingkat Jabar.
“Saya ucapkan selamat dan turut bersyukur kepada peserta didik yang ikut Sakola Budaya 2024. Alhamdulillah kita pantas untuk berbangga hati atas pencapaian ini,” ucap Rustandi.
Rustandi juga tidak lupa mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tentu saja membawa kebahagian bagi sivitas akademika MAN 1 Kota Sukabumi.
“Oleh karena itu, kita jadikan capaian prestasi yang luar biasa ini menjadi motivasi dan semangat untuk terus berprestasi bagi peserta Sakola Budaya, ataupun siswa lainnya,” ujarnya.
Senada dengan itu, Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarkat (Humas), Dasep Hanan Mubarok menjelaskan bahwa siswi MAN 1 Kota Sukabumi dalam ajang Sakola Budaya 2024 kemarin berhasil meraih kategori juara terbaik reels budaya dalam perlombaan Reels Instagram.
“Kategori tersebut merupakan bagian rangkaian acara Sakola Budaya 2024 pada tanggal 23-25 Juli 2024. Mereka adalah Silmina dan Mukhti Aulia Nazar,” jelas Waka Humas MAN 1 Kota Sukabumi Dasep Hanan Mubarok kepada sukabumitimes.com pada Selasa (29/7/2024).
Dasep menjelaskan bahwa kedua siswinya tersebut selama ini memang aktif dan serius dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler di MAN 1 Kota Sukabumi.
“Silmina dari Ekstrakurikuler Sabanda yg dibimbing oleh Bu Suci Nurul Qori’ah, dan Mukhti dari Ekstrakurikuler Tari Ramathirtha yang dibimbing oleh Bapak Alif Syahid,” jelasnya.
Acara Sakola Budaya 2024 lanjut Dasep, merupakan salah satu acara yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IX Provinsi Jawa Barat. Acara tersebut diikuti peserta dari berbagai sekolah di Jawa Barat.
“Seleksinya dilakukan secara ketat. Sakola Budaya tersebut memiliki beberapa kegiatan Perlombaan, seperti membuat artikel dan video reels. Terdapat kurang lebih 60 peserta dari 15 Sekolah perwakilan yang mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.
Sementara itu, kedua peserta Sakola Budaya dari MAN 1 Kota Sukabumi, Silmina dan Mukhti Aulia Nazar mengungkapkan rasa bahagianya akhirnya keduanya mampu mengharumkan nama sekolah dan kota Sukabumi.
“Tentu saja senang juga bangga atas pencapaian yang saya raih bersama tim, untuk mendapatkan penghargaan ini bukan hal yang mudah namun memerlukan proses, mulai dari seleksi lalu kegiatan kami selama di bandung dan kemudian bersaing dengan sekolah lain dalam acara ini,” ungkap Mukhti Aulia Nazar.
Aulia tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada para pihak yang telah membantu sehingga bisa mencapai apa yang diharapkan.
“Terimakasih kepada pihak-pihak yang turut membantu terutama kepada pembimbing saya bapak Moch Alif Syahid dan Ambu Suci Nurul yang tidak lelah membina kami dengan sabar,” ucapnya.
Silmina juga mengaku bahwa apa yang diraihnya bersama Mukhti Aulia adalah capaian yang luar biasa.
“Saya sangat bersyukur bisa terpilih menjadi salah satu perwakilan MAN 1 untuk mengikuti sakola budaya, dan sakola budaya membawa banyak manfaat bagi saya salah satunya yaitu saya menjadi lebih tahu dengan sejarah yang ada di museum di Bandung, menjadi lebih mengenal latar belakang budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan,” syukurnya.
Keduanya mengakui bahwa untuk mengikuti kompetisi ini banyak melakukan persiapan. Salah satunya berupaya merekam kegiatan dengan baik dan dibuat video terbaik agar terlihat menarik ditonton netizen.
“Berbekal alat tripod sederhana kami merekam setiap kegiatan mulai dari Gedung Merdeka, Museum Sribaduga dan Kampung Budaya Giriharja, kami membuat konten reels menggunakan aplikasi pembuat video sederhana pada Gadget. Alhamdulillah tidak sia usaha kami membuahkan hasil ketika pengumuman di panggung pentas akun @sllzah terpanggil menjadi juara reels budaya,” pungkasnya. (sya)