Senin, 12 Mei 2025
Pukul: 18:26 WIB
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
Menu
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
  • Olahraga
  • Wisata
  • Ibu Kota Nusantara
Menu
  • Olahraga
  • Wisata
  • Ibu Kota Nusantara
Menu
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
Search
Close this search box.
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
Home Ekonomi & Bisnis

Luar Biasa, IOH Catat Laba Bersih Rp2,7 Triliun dan Pertumbuhan EBITDA Menjadi Rp13,4 Triliun pada Paruh Pertama 2024

Redaksi by Redaksi
Juli 30, 2024
in Ekonomi & Bisnis
Luar Biasa, IOH Catat Laba Bersih Rp2,7 Triliun dan Pertumbuhan EBITDA Menjadi Rp13,4 Triliun pada Paruh Pertama 2024
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SUKABUMITIMES.COM – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX: ISAT) mengumumkan hasil kinerjanya untuk paruh pertama tahun 2024 (1H2024) dengan mencatatkan kinerja keuangan dan operasional yang solid.

Pada 1H2024, Indosat mempertahankan pertumbuhan pendapatan total dua digit yang meningkat sebesar 13,4% year-on-year (YoY) menjadi Rp27.976,3 miliar.

RELATED POSTS

Move Leather, UMKM Tangguh Lewat Pertamina UMK Academy, Begini Kisahnya!

Sulap Ikan Mini Jadi Camilan Kriuk Kekinian, Produk UMK Academy Sukses Tembus Pasar Hongkong

Indosat mencatat EBITDA yang mengesankan dengan pertumbuhan lebih cepat dari pendapatan, meningkat sebesar 17,8% YoY menjadi Rp13.412,2 miliar, sementara margin EBITDA mencapai 47,9% di 1H2024, menegaskan kemampuan Indosat untuk mengkonversi pendapatan menjadi keuntungan secara efisien.

Profitabilitas ini menunjukkan keuangan Indosat yang sehat dan solid, serta kapasitasnya untuk menghasilkan keuntungan yang substansial bagi para pemangku kepentingan.

Dengan hasil yang mengesankan ini, Indosat mencatatkan Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp2.734,7 miliar, tumbuh 43,3% YoY dan mempertahankan tren kinerja positif selama lebih dari tiga tahun berturut-turut.

Presiden Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan hasil yang kami catatkan di paruh pertama tahun 2024 membuktikan strategi cermat kami dalam mendorong kemajuan perusahaan. Kinerja luar biasa ini mencerminkan dedikasi kami untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan sekaligus memberdayakan ekonomi digital Indonesia.

Kami terus meningkatkan jaringan kami untuk memastikan konektivitas yang lancar dan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan di seluruh Indonesia. Secara bersamaan, kami meningkatkan fokus kami pada keunggulan operasional dan efisiensi, memungkinkan kami untuk mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang kuat sambil terus meningkatkan profitabilitas. Selain itu, Indosat mengakselerasi perjalanan menuju menjadi AI Native TechCo, menunjukkan komitmen kami untuk memanfaatkan teknologi mutakhir guna mendorong inovasi dan pertumbuhan masa depan,” kata Presiden Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison.

Masih lanjut Vikram, basis pelanggan Indosat meningkat sebesar 900 ribu pelanggan baru, mencapai 100,9 juta pelanggan pada akhir 1H2024. Pertumbuhan ini berkontribusi pada peningkatan lalu lintas data yang mengesankan, naik 13,4% YoY menjadi 7.965 Petabyte (PB). Indosat terus melakukan investasi strategis dalam meningkatkan infrastruktur jaringannya.

“Belanja modal (Capex) di 1H2024 mencapai Rp4.520,6 miliar, di mana sekitar 89,8% dari belanja modal dialokasikan untuk layanan seluler guna mendukung permintaan pertumbuhan layanan data, sementara selebihnya dialokasikan untuk MIDI dan TI,” lanjut Vikram Sinha.

Vikram menjelaskan sebagai bagian dari penguatan bisnis inti, Perusahaan telah mengoperasikan sekitar 188.000 BTS 4G, menambah sekitar 22.000 BTS 4G selama paruh pertama tahun 2024. Ekspansi signifikan ini dilengkapi dengan penyebaran 103 BTS 5G, yang menegaskan komitmen Indosat untuk memajukan infrastruktur jaringannya.

Dengan meningkatkan cakupan dan kapasitasnya, Indosat memastikan pengalaman pelanggan yang lebih baik yang mendorong loyalitas dan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi. Upaya ini secara langsung berkontribusi pada peningkatan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) sebesar 10,5% YoY untuk pelanggan seluler, kini mencapai Rp37.900. Pertumbuhan ARPU ini menjadi bukti inisiatif strategis Perusahaan untuk memberikan layanan dan nilai yang superior kepada penggunanya, sehingga memperkokoh posisinya di pasar telekomunikasi yang kompetitif,” jelasnya

Orang nomor satu di IOH ini mengungkapkan Indosat senantiasa memegang teguh komitmennya untuk bermitra dengan perusahaan teknologi raksasa berskala global guna mempercepat perjalanan transformasinya. Komitmen ini terbukti melalui kolaborasi strategisnya dengan para pemimpin industri yang tidak hanya memperkuat posisi Indosat di pasar, tetapi juga mendorong misi transformasi digital dan inovasi.

“Di antaranya, Indosat dan Mastercard telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk berkolaborasi dalam melindungi ekonomi digital Indonesia dengan mendirikan Pusat Keunggulan Keamanan Siber Indosat-Mastercard. Pusat ini akan berfokus pada tiga pilar utama: meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam keamanan siber melalui akses yang lebih baik ke pendidikan dan pelatihan, mendorong inovasi melalui penelitian di bidang keamanan siber dan kepercayaan digital, serta mendorong kolaborasi industri untuk mendeteksi dan mengurangi penipuan,” ungkapnya.

Selain itu, Indosat dan Google Cloud melanjutkan kemitraan strategis jangka panjang mereka untuk mempercepat transformasi Indosat dari perusahaan telekomunikasi menjadi AI Native TechCo.

“Kolaborasi ini akan menggabungkan jaringan, operasi, dan kumpulan data pelanggan yang luas dengan AI stack terpadu dari Google Cloud untuk memberikan pengalaman yang mengesankan kepada lebih dari 100 juta pelanggan Indosat dan solusi AI untuk perusahaan serta AI generatif (GenAI) untuk bisnis di seluruh Indonesia,” ujarnya.

PEFINDO telah mengafirmasi peringkat idAAA untuk ISAT dengan prospek stabil untuk peringkat perusahaan. Peringkat ini mencerminkan dukungan kuat ISAT dari pemegang saham mayoritasnya, posisi pasar yang sangat kuat, dan margin keuntungan yang kuat dalam jangka menengah hingga panjang.

Di sisi lain, Fitch Ratings memberikan prospek positif untuk Indosat, mengafirmasi peringkat di AA+(idn). ISAT juga dimasukkan ke dalam Indeks LQ45 sebagai salah satu indeks paling likuid di Bursa Efek Indonesia (IDX), yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan yang solid dan prospek pertumbuhan yang luar biasa dengan nilai transaksi dan frekuensi yang tinggi di pasar modal Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan inovasi. Kemitraan strategis kami dan investasi dalam AI dan keamanan siber adalah kunci untuk memastikan kami tetap di garis depan kemajuan teknologi, memberikan nilai yang tak tertandingi kepada pelanggan dan pemangku kepentingan kami,” tutup Vikram.

Komitmen Indosat Akselerasi Pemerataan Akses dan Inklusi Digital

Upaya peningkatan kualitas jaringan juga terus dilakukan di wilayah Jabodetabek, Sukabumi, dan Banten. Indosat Circle Jakarta Raya (Jaya) mencatat peningkatan jumlah BTS 4G di semester pertama tahun 2024 sebesar 8% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Melalui berbagai inisiatif yang dilakukan, kapasitas BTS 4G yang telah beroperasi di Region Inner Jakarta (Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Barat) dan Region Outer Jakarta (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Sukabumi, dan Banten) juga turut ditingkatkan.

Hal ini menegaskan komitmen Indosat untuk terus mengakselerasi pemerataan akses dan inklusi digital termasuk di kota sekunder.

Kedepannya, Indosat akan terus meningkatkan jangkauan dan kualitas jaringannya terutama ke seluruh wilayah Jabodetabek, Sukabumi, dan Banten. Pengembangan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan tujuan besar Indosat dalam menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia. (*/sya)

Tags: EBITDAIndosat Ooredoo Hutchison (IOH)IOHVikram Sinha
ShareTweetSend
Redaksi

Redaksi

Related Posts

Move Leather, UMKM Tangguh Lewat Pertamina UMK Academy, Begini Kisahnya!

Move Leather, UMKM Tangguh Lewat Pertamina UMK Academy, Begini Kisahnya!

by Redaksi
Mei 12, 2025
0

SUKABUMITIMES.COM - Pendampingan, pelatihan, pembinaan berkelanjutan dan dukungan yang tepat rupanya bisa membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bangkit...

Sulap Ikan Mini Jadi Camilan Kriuk Kekinian, Produk UMK Academy Sukses Tembus Pasar Hongkong

Sulap Ikan Mini Jadi Camilan Kriuk Kekinian, Produk UMK Academy Sukses Tembus Pasar Hongkong

by Redaksi
Mei 9, 2025
0

SUKABUMITIMES.COM - Inovasi kuliner yang berasal dari kampung kembali membuktikan bahwa potensi lokal mampu menembus pasar global. Berbekal pendampingan dan...

Operasi Pasar Murah Di Palagan Bojongkokosan, Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Masyarakat 

Operasi Pasar Murah Di Palagan Bojongkokosan, Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Masyarakat 

by Redaksi
Mei 9, 2025
0

SUKABUMITIMES.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian bekerjasama dengan stakeholder lainnya menggelar operasi pasar murah yang...

Dimas Batik Konsisten pada Lilin, Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya

Dimas Batik Konsisten pada Lilin, Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya

by Redaksi
Mei 7, 2025
0

SUKABUMITIMES.COM - Di tengah derasnya arus modernisasi dan gempuran teknik printing dalam industri batik, Dimas Batik tetap teguh menjaga warisan...

Foto: Kolase Pesawat Garuda Indonesia dan Pesawat Citilink. (Dok. Garuda Indonesia dan Citilink)

Kok Bisa Garuda Indonesia Group Kandangkan 15 Pesawat? Ini Alasannya

by Redaksi
Mei 6, 2025
0

SUKABUMITIMES.COM - Garuda Indonesia Group menyampaikan telah menghentikan operasional sebanyak 15 pesawat yang terdiri dari 1 armada Garuda Indonesia dan 14...

Next Post
Alhamdulillah, Tim MAN 1 Kota Sukabumi Borong Medali Lomba Biologi AMPIBI UMMI 2024

Alhamdulillah, Tim MAN 1 Kota Sukabumi Borong Medali Lomba Biologi AMPIBI UMMI 2024

MAN 2 Kota Sukabumi Ditinggal Seorang Pemimpin yang Kharismatik, Yepi Memasuki Masa Pensiun 

MAN 2 Kota Sukabumi Ditinggal Seorang Pemimpin yang Kharismatik, Yepi Memasuki Masa Pensiun 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

CATEGORIES

  • Artikel
  • Biografi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Ibu Kota Nusantara
  • Iklan
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Kabupaten Sukabumi
  • Khasanah
  • Kota Sukabumi
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sukabumi
  • Uncategorized
  • Wisata
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy / Kebijakan Privasi
  • Redaksi
Menu
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy / Kebijakan Privasi
  • Redaksi

+62 857-8119-1751

© 2025 All rights Reserved. Sukabumitimes.com

Add New Playlist