SUKABUMITIMES.COM – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Sukabumi tidak pernah berhenti menorehkan prestasi yang membanggakan keluarga besar civitas akademik MAN 1 Kota Sukabumi.
Prestasi kalau ini datang dari dua tim biologi yang mengikuti ajang kompetisi Apresiasi Mahasiswa Pendidikan Biologi (AMPIBI) XVII yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI).
Keduanya masing-masing memperoleh juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan Juara 2 Lomba Cepat Tepat (LCT) Biologi Nasional AMPIBI XVII dilaksanakan di Kampus UMMI Jalan R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi (15-30/7/2024).
Tim LKTI Biologi MAN 1 Kota Sukabumi yang berhasil menjadi juara 1 terdiri dari Nada syifaul ulum XII IPA 1, Nafiisa Ashiilah XII IPA 3, dan Meyra XII IPA 1, dengan pembimbing Viqhi Aswie.
Sedangkan Tim LCT Biologi yang berhasil menyabet juara 2, terdiri dari Satria Ananda Utama XII IPA 2, Daffa Nibrasia Sandhi yudha XI C, serta Nadiny Fitriani XII IPA 2, yang dibimbing oleh Lutfi Amalia.
Plt. Kepala MAN 1 Kota Sukabumi Rustandi tidak henti-hentinya mengucap rasa syukur, bahwa kembali anak-anak didik nya menorehkan prestasi yang membanggakan MAN 1 Kota Sukabumi.
“Saya Selaku Plt. Kepala MAN 1 Kota Sukabumi wakili keluarga besar mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah dan selamat selamat kepada peserta didik yang ikut dan juara pada kegiatan AMPIBI UMMI 2024,” ucap syukur Rustandi pada sukabumitimes.com pada Selasa (30/7/2024).
Atas pencapaian ini, Rustandi pun menunjukkan rasa bangganya dan pasti sangat membahagiakan bagi semuanya.
“Hal ini tentu menjadi kebahagiaan bagi sivitas akademika MAN 1. Oleh karena itu, jadikan capaian prestasi yang luar biasa ini menjadi motivasi dan semangat untuk terus berprestasi bagi peserta AMPIBI, ataupun siswa lainnya,” ungkap Plt. Kepala MAN 1 Kota Sukabumi.
Dikabarkan bahwa tim MAN 1 Kota Sukabumi ini merupakan peserta satu-satunya dari madrasah Aliyah (MA) lolos pada babak final.
“Dan saya dapat informasi, bahwa Tim Biologi MAN 1 ini hanya satu-satunya dari MA yang lolos babak final pada kegiatan LKTI dan LCT Biologi nasional ini,” bangganya.
Begitu juga ucap syukur juga diungkapkan oleh guru pembimbing LCT Biologi, Lutfi Amalia Latifah, Alhamdulillah, anak-anak luar biasa dan sudah menunjukkan kecakapannya sehingga mens di juara 2 LCT tingkat nasional ini.
“Alhamdulillah, memperoleh juara 2 pada sesi final, dan sudah mengalahkan belasan SMA lain dari berbagai daerah, hari ini bisa mengikuti grand final bersama 2 tim lain dari SMA PU Al Bayyan Kabupaten Sukabumi,” ucapnya.
Tentu saja pencapaian ini merupakan prestasi yang membanggakan mengingat usaha yang telah siswa siswi lalui sebelumnya.
“Sebagai pembimbing, saya bersyukur dan bangga, saya berharap pengalaman ini memberikan pembelajaran bermakna bagi peserta dan juga menjadi inspirasi untuk memotivasi siswa siswi MAN 1 agar lebih berani mencoba untuk berprestasi dalam bidang yang mereka minati,” harapnya.
Demikian juga dengan apa yang diutarakan oleh guru pembimbing LKTI MAN 1 Kota Sukabumi Viqhi Aswie, ia tidak bisa berkata-kata apa-apa lagi atas pencapaian anak didiknya yang berhasil menjadi juara 1 LKTI AMPIBI UMMI 2024.
“Alhamdulillah, bersyukur dapat membawa siswa dari MAN 1 juara 1 lomba karya tulis ilmiah ini. Semoga prestasi ini dapat menular ke siswa-siswa lainnya dan anak-anak semangat untuk mengejar prestasi yang lebih keren lagi,” rasa harunya.
Dirinya menjelaskan bahwa dirinya sebagai pembimbing hanya mengarahkan apa yang menjadi pemikiran anak-anak.
“Adapun judul karya tulis tim MAN 1 adalah SWIFT (Sukabumi Water Iniative for Future Treatment) – Aqua Access : Sistem Pengolahan Air Bersih Layak Minum di Kabupaten Sukabumi,” timpalnya.
Sementara itu, Siswa peserta LKTI, Nada Syifaul Ulum meras sangat bangga dan mungkin seakan tidak percaya telah berhasil menjuarai LKTI Nasional AMPIBI UMMI bersama temen-temennya.
“Alhamdulillah, tentunya kemenangan ini berkat doa dari guru MAN 1 kota Sukabumi, orang tua dan teman-teman, serta tidak lupa kami berterimakasih kepada guru pembimbing yang sabar dan terus menerus memotivasi kami,” ucap syukurnya.
Sama halnya apa yang diamalkan oleh peserta LCT Biologi, Satria Ananda Utama. Dia menceritakan bahwa untuk sampai pada level ini tentu saja membutuhkan banyak persiapan yang tidak mudah.
“Dalam kompetisi untuk menjadi juara itu tidak cukup hanya belajar mengenai materi, tetapi juga butuh pengalaman, dukungan dan juga butuh kepercayaan diri. Kami belajar banyak dari orang hebat di luar sana yang apabila gagal mereka terus mencoba sampai akhirnya berhasil. Dari kompetisi ini kami sadar bahwa jangan takut mencoba dan jangan takut untuk gagal. karena kegagalan adalah proses menuju keberhasilan, maka habiskan jatah kegagalan mu mulai dari sekarang,” pungkasnya. (sya)