SUKABUMITIMES.COM – Sebanyak delapan ribu pelajar ikut mendaftar pada program beasiswa santri 2024 yang dibuka dari tanggal 3 – 13 Juli 2024.
Pendaftar berasal asal dari berbagai pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada tahap awal, panitia melakukan seleksi administrasi. Berkas pendaftaran yang diunggah para santri melalui website diverifikasi. Proses ini untuk memastikan seluruh berkas yang dikirimkan memenuhi syarat dan valid.
Plt Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono Abdul Ghafur mengatakan, seleksi administrasi ini sangat penting untuk menjamin bahwa para peserta yang melanjutkan ke tahap berikutnya benar-benar memiliki dokumen yang lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
“Hasil seleksi administrasi diumumkan pada 17 Juli 2024 melalui akun masing-masing santri. Para santri yang dinyatakan lolos tahap administrasi, mereka diundang untuk mengikuti sosialisasi dan bimbingan teknis sebagai persiapan untuk tes tahap kedua, yaitu Tes Berbasis Elektronik (TBE),” terang Waryono di Jakarta, Minggu.
“Sosialisasi telah dilaksanakan pada 18 Juli 2024, di mana para peserta diberikan informasi detail mengenai pelaksanaan TBE,” sambungnya.
Tes Berbasis Elektronik digelar pada 20 Juli 2024. Hasilnya diumumkan pada 24 Juli 2024. Peserta yang lolos, berhak ikut tahap tes wawancara yang diadakan secara online pada 28-31 Juli 2024.
“Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan kitab kuning, wawasan kebangsaan, kemampuan akademik, dan hafalan yang meliputi Qur’an, Alfiyah, dan hadis Arbain,” sebut Waryono.
Proses seleksi dilakukan secara ketat, kata Waryono, dengan tujuan untuk memastikan bahwa para penerima beasiswa adalah santri-santri berkualitas dan layak menerima beasiswa. PBSB ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren dan memberikan kesempatan kepada para santri untuk mengembangkan potensi akademik mereka.
“Hasil akhir seleksi santri penerima beasiswa ini akan diumumkan pada 7 Agustus 2024. Dengan program ini, kami berharap para santri penerima beasiswa dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi santri lainnya di seluruh Indonesia, serta berkontribusi dalam memajukan pendidikan di tanah air,” tandas Waryono.***