SUKABUMITIMES.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, Dida Sembada meninjau langsung pelaksanaan verifikasi proposal Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) tahun anggaran 2024, di Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (24/6/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada mengatakan bahwa verifikasi yang dilakukan oleh tim ini sudah biasa dan rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
“Memang ini rutin setiap tahun, kegiatan P2RW yang diajukan oleh ketua RW harus diverifikasi terlebih dahulu, karena proposal tersebut harus sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya,” ujar Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada.
Perlu diketahui bahwa tim verifikasi ini terdiri dari Bagian Pemerintahan Setda Kota Sukabumi dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).
Masih kata Dida, untuk sistem atau mekanisme verifikasi proposal P2RW ini dilakukan secara langsung tetap muka dengan ketua RW.
“Kita lakukan secara langsung supaya tim monitoring bisa secara langsung menyampaikan jika ada kekurangan atau perbaikan proposal yang diajukan,” lanjutnya.
Tentu saja setelah dilakukan verifikasi ini, kewajiban para ketua RW merevisi proposal jika dirasa masih perlu untuk perbaikan dan penyempurnaan, yang kemudian diserahkan kembali ke pihak kelurahan setempat.
“Jika proposal sudah dinyatakan layak dan tidak ada kekurangan, maka mereka kemudian membuat proposal pencairan program P2RW Tersebut, ” paparnya.
Pada saat peninjauan ini, Dida juga berharap program P2RW di tahun 2023 yang sudah berjalan dengan baik, untuk tahun ini biasa lebih baik.
“Jangan lupa swadaya untuk masyarakat juga terus digalakkan semakin meningkat,” harapnya.
Dida Sembada juga berpesan program P2RW ini jangan sampai terintervensi dari pihak luar yang tidak berkepentingan.
“Dikarenakan ini masih tahun politik yang rawan dengan berbagai kepentingan. Program P2RW ini kan program pembangunan masyarakat yang bersumber dari negara, jadi jangan sampai boleh diintervensi atau terintervensi oleh pihak lain,” mengingat peluncuran program P2RW saat tahun politik,” pungkasnya. (sya)