SUKABUMITIMES.COM – setelah sebelumnya terjadi kesepakatan untuk membangun koalisi antara partai Golkar dengan Demokrat dalam pilkada Kota Sukabumi yang ditandatangani kedua partai pada 19 Juni 2024 dan tertuang dalam kerja sama kedua partai.
Dimana kedua partai bersepakat untuk mengusung Muhammad Muraz sebagai Bakal Calon (Bacalon) Walikota dan Andri Setiawan sebagai Bacalon Wakil Wali Kota Sukabumi dalam gelaran pilkada 2024.
Setelah adanya kesepakatan diatas, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Sukabumi, Muhammad Muraz secara resmi mendeklarasikan diri secara resmi maju dalam kontestasi Pilkada Kota Sukabumi 2024 bertempat di Salah satu kafe di Kenari Kota Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (23/6/2024).
Kesiapan Muhammad Muraz rasmi maju dalam pilkada itu diungkapkan dihadapan puluhan wartawan yang dikemas dalam acara Coffee Morning Bakal Calon Wali Kota Sukabumi Bersama Insan Pers Media.
Dalam pernyataannya, Muraz yang merupakan mantan Wali Kota Sukabumi periode 2013 – 2018 serta Anggota DPR-RI 2019 – 2024 ini mengungkapkan ada yang mendasari dan alasan sehingga dirinya memutuskan diri untuk maju dalam pilkada Kota Sukabumi 2024.
“Saya memutuskan untuk maju karena banyaknya dorongan dari berbagai pihak untuk andil dalam pilkada, yang pada awalnya sebenarnya tidak berniat untuk maju,” ungkap Muhammad Muraz kepada sukabumitimes.com.
Dalam pandangan Muraz, kondisi reel Kota Sukabumi ternyata tidak banyak mengalami kemajuan atau peningkatan.
“Saya menyatakan untuk maju karena melihat perkembangan politik yang dinamis akhir-akhir ini dan sepertinya kota Sukabumi kok kekurangan figur. Dan apalagi setelah ada kesiapan pak Andri Hamami untuk berpasangan sebagai bacalon Wakil Wali Kota Sukabumi,” ungkapnya.
Untuk saat ini dengan dukungan dua partai (Demokrat dan Golkar) dengan jumlah 7 kursi sudah mencapai persyaratan 20 persen mendaftarkan ke KPU kota Sukabumi.
“Insyaallah kami akan sesegera mungkin akan mengirimkan surat ke DPP Partai Demokrat di Jakarta untuk minta rekomendasi,” pungkasnya. (sya)