SUKABUMITIMES.COM – Universitas Linggabuana PGRI Kota Sukabumi (UNLIP) sebagai salah satu universitas ternama di Kota Sukabumi menggelar rapat senat dengan agenda pemilhan rektor bertempat di Kampus II Jl. Kramat (Eks STKIP PGRI), Senin (13/5/2024).
Sidang senat dengan agenda pemilihan rektor Universitas Linggabuana PGRI Kota Sukabumi ini dipimpin oleh Ketua Senat, Asep Deni. Adapun yang menghadiri sidang sidang senat ini antara lain Rektor dam Wakil Rektor Universitas Linggabuana, Senat, BPH, Tenaga Pendidik, Dosen dan perwakilan mahasiswa Linggabuana PGRI Kota Sukabumi.
Pimpinan sidang dan sekaligus Ketua Senat UNLIP, Asep Deni menjelaskan bahwa memang benar hari ini di UNLIP ada kegiatan dengan agenda Sidang Senat pemilihan Rektor UNLIPS untuk masa bakti 2024 – 2029, tanggapan Pjs Rektor 2023 – 2024, pemaparan visi dan misi serta sidang dengan agenda pertimbangan terhadap para bakal calon rektor UNLIP.
“Agenda yang utama saat ini sidang senat pemilihan Rektor UNLIP untuk masa bakti 2024 – 2029 serta tanggapan Pjs. Rektor masa bakti 2023-2024 yang sekaligus tanggapan dari para anggota senat. Kedua, pemaparan visi dan misi bakal calon rektor yang sudah dilaksanakan dengan baik dilanjutkan dengan pemberian kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dari para anggota sidang, yang meliputi anggota senat, BPH, perwakilan dosen, tendik dan Perwakilan mahasiswa. Agenda yang ketiga adalah sidang pemberian pertimbangan terhadap para bakal calon rektor,” jelas Pimpinan Sidang, Asep Deni kepada sukabumitimes.com yang berada di lokasi sidang.
Lebih lanjut, Asep Deni mengungkapkan proses penjaringan calon Rektor UNLIP ini sudah berlangsung sejak 1 April 2024 sampai 3 Mei 2024 sudah sukses dilaksanakan dan menjaring tiga bakal calon Rektor yang memenuhi kualifikasi sebagaimana yang dipersyaratkan.
“Ketiga bakal calon Rektor UNLIP tersebut berasal dari berbagai ragam latar belakang. Ketiganya adalah Ari Riswanto, Dede Kurniawan, dan Joko. Tentu saja ketiganya mempunyai kualifikasi yang mumpuni untuk memimpin UNLIP lima tahun mendatang,” ujar Asep Deni.
Pri ramah ini juga menambahkan kenapa sekarang dilangsungkannya sidang senat dengan agenda Pemilihan Rektor UNLIP untuk masa bakri 2024 – 2029, karena berdasarkan pertimbangan dari senat dengan memperhatikan ketentuan yang ada sudah layak untuk digelar sidang senat ini.
“Senat memberikan pertimbangan dengan memperhatikan hasil dari mulai dari pendaftaran pecalonan yang dilanjutkan dengan proses pemeriksaan berkas persyaratan, mulai dari admisitratif sudah dilaksanakan oleh panitia pemilihan dan berjalan dengan baik, sehingga sangat memunginkan untuk dilanjutkan sidang senat. Ketiganya layak untuk diajukan untuk menjadi bakal calon rektor,” terangnya.
Untuk proses pemilihan rektor UNLIP ini sendiri biasanya memakan waktu kurang lebih satu bulan dan diharapkan untuk awal bulan Juni sudah dapat hasilnya.
“Proses ini biasanya memakan waktu kurang lebih satu bulan. Pemilihan rektor merupakan suatu program yang berkelanjutan dari universitas serta suksesi kepemimpinan yang berkelanjutan dengan visi dan misi yang lebih segar dan yang pasti untuk memajukan universitas,” paparnya.
Ketika dimintai tanggapannya mengenai ketiga bakal calon rektor UNLIP ini, Asep Deni menilai ketiganya adalah putra terbaik yang dimiliki Universita dan sangat layak untuk memimpin UNLIP lima tahun ke depan.
“Ketiganya adalah orang terbaik di lingkungan Universitas. Dan mempunyai kelebihan masing-masing. Dr. Ari Ruswanto dengan latar belakang seorang penulis jurnal penelitian tentu punya keunggulan sendiri dimana pemikiran segarnya bisa mewarnai kemajuan universitas. Dr. Dede dengan pengalaman yang luar biasa dengan akademik sebagai backgroundnya dan analisis yang bagus tentu akan membawa warna tersendiri. Dan nampaknya lebih akomodatif dan kolaboratif untuk membangun sinergitas bagi semua pihak. Dan yang terakhir, untuk Dr. Joko yang menjawab sebagai Wakil Rektor 1 UNLIP tentu mempunyai segudang pengalaman akademik yang luar bisa dan mumpuni untuk mengembangkan UNLIP lima tahun ke depan,” bebernya.
Sebagai ketua Senat, Asep Deni mempunyai beberapa harapan, bagi siapapun yang nantinya terpilih untuk memimpin gerbong UNLIP ini harus mempunyai cara berfikir secara visioner, memilik kemampuan untuk mengembangkan sarana prasarana Universitas, serta Berbasis Kurikulum dan Akreditasi.
“Rektor UNLIP itu harus mempunyai cara berpikir yang visioner. Dimana seorang rektor harus mampu memberikan kemajuan buat universitas, mengembangkan universitas serta mempunyai daya saing. Kedua, seorang rektor itu mempunyai kemampuan untuk mengembangkan sarana dan prasarana, sehingga UNLIP tambah diminati masyarakat serta memiliki branding yang bagus. Ketiga, harus memiliki basis kurikulum dan akreditasi, karena disitulah kuncinya. kalau akreditasi dan kurikulum bagus, semua proses dilaksanakan dengan bagus , dengan dukungan sumber daya dosen dan tendik yang berkualitas menjadikan universitas lebih hebat. Dan kami percaya semua ketiga ini mempunyai kapabilitas dan kapasitas untuk memajukan universitas Linggabuana ini,” pungkasnya. (sya)