SUKABUMITIMES.COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan tema ” Sinergi Pengelolaan Zakat yang Aman, Maju dan Berkelanjutan Untuk Menuju Indonesia Emas” yang dihadiri para Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tingkat OPD, tingkat kecamatan, FKDT, FKPQ Se-kabupaten Sukabumi yang dilaksanakan di salah satu Hotel di Sukabumi pada Kamis, (12/12/24).
Kepala Baznas Kabupaten Sukabumi Unang Sudarma saat ditemui sukabumitimes.com mengatakan, rakor ini dilaksanakan untuk mengevaluasi dengan melihat capaian-capaian program yang sudah ditetapkan pada tahun sebelumnya.
“Juga bagaimana merancang kegiatan di tahun 2025 sekaligus juga dengan kondisi di kabupaten Sukabumi yang mengalami dampak bencana banjir serta longsor, sehingga kami akan melakukan penggalangan dana kemanusiaan, secara spontan Baznas Kabupaten Sukabumi sudah bisa mengumpulkan dana hingga 21 juta rupiah,” kata Unang Sudarma.
Apalagi kalau semua orang yang mempunyai kemampuan dan punya kelebihan untuk bisa semangat berbagi maka kita akan mampu menangani persoalan – persoalan yang terjadi di kabupaten Sukabumi.
Unang menjelaskan, berdasarkan data kenaikan zakat, infaq di tahun 2024 ada kenaikan sebesar 23 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Hal ini menunjukan bahwa tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan ZIS sudah meningkat. Dan ini merupakan tingkat kesadaran masyarakat mulai tumbuh yang harus terus kita dorong supaya di tahun berikutnya akan semakin meningkat,” jelasnya.
“Untuk para Muzaki dan lainya, kami atas nama pimpinan Baznas Kabupaten Sukabumi menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang sebesar besarnya atas dukungan dalam menyalurkan Zakat, infaq, shodaqoh melalui Baznas dan para UPZ yang ada di kabupaten Sukabumi,” pungkasnya. (rus)