Senin, 21 Juli 2025
Pukul: 01:47 WIB
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
Menu
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
  • Olahraga
  • Wisata
  • Ibu Kota Nusantara
Menu
  • Olahraga
  • Wisata
  • Ibu Kota Nusantara
Menu
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
Search
Close this search box.
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
  • Nasional
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
    • Kota Sukabumi
    • Kabupaten Sukabumi
  • Politik
  • Hukum & Kriminal
  • Ekonomi & Bisnis
  • Khasanah
  • Artikel
  • Pendidikan
  • Biografi
Home Artikel

Socrates Petarung Ilmu

Redaksi by Redaksi
November 9, 2024
in Artikel
Rafdi, M.A, Ketua Badan Pengurus Harian Yayasan Buana Pratama (Penyelenggara Perguruan Tinggi CBI)

Rafdi, M.A, Ketua Badan Pengurus Harian Yayasan Buana Pratama (Penyelenggara Perguruan Tinggi CBI)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Oleh: Rafdi, M.A

Ketua Badan Pengurus Harian Yayasan Buana Pratama (Penyelenggara Perguruan Tinggi CBI)

RELATED POSTS

Di Balik Jurang yang Menganga: Suara Islam dan Negara Menjawab

Dari Kopdes Merah Putih Kini Muncul Sekolah Rakyat, Bagaimana Nasib Sekolah Swasta?

 

Dan Socrates pun terkulai lemas setelah dipaksa minum racun oleh Penguasa Athena kemudian wafat 399 M, meninggalkan hembusan nafas yang terakhir. Hembusan nafas itu tertoreh dalam sejarah untuk kemudian sejarah yang menobatkannya sebagai Tokoh utama filsuf Barat.

Catatan Socrates kisah pilu tentang campur aduk yang dipaksakan secara otoriter, antara kekuasaan dengan keilmuan dan kebenaran. Para Penguasa Athena merasa bahwa mereka adalah sumber berfikir dan kebenaran yang enggan disaingi.

Pemikiran dan kebenaran yang diajarkan Socrates dipandang oleh penguasa Athena merusak generasi muda. Padahal landasan berfikir yang diajarkannya merupakan dasar keilmuan terkini serta patokan berpijak yang didengungkan pada berbagai mimbar akafemis dan kebebasan betfikir serta dasar mutlak tentang kadar ilmiah : berpijak pada penalaran/knowledge, empiris/pengamatan , obyektif/sesuai fakta.

Socrates salah seorang filsuf yang membuka lembaran tahap.berfikir setelah sebelumnya tahap berfikir manusia berada dalam kegelapan: menjawab masalah secara mithos dan meta fisik yang kadarnya lebih absurd (samar) dibanding try and error.

Mithos yang tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, hingga kemudian seiring waktu kita menyebutnya sebagai dongeng dan legenda. Pada keseharian terkini mithos dan legenda bukanlah lagi sebagai sumber kebenaran/ilmu tetapi menjadi nina bobok, lantunan dongeng seorang ibu di malam hari, menghantar anaknnya untuk terlelap.

Tidaklah masuk akal (ilmiah) legenda tentang asal usul terjadinya Gunung Tangkuban Perahu. Demikianpun tak kalah tinggi nilai dongengnya tentang batu Malin Kundang berasal dari perahu.

Sebagaimana buah fikiran Socrates tentang mengedepankan bernalar/berfikir, empirik , dan obyektif mengalami perkembangan yang pesat atas daya bangun persfektif dan metode yang digunakan dan dikembangkan.

Sungguhpun begitu banyak model bernalar untuk menjawab permasalahan, namum ada yang sudah umum , yaitu persfektif/sudut pandang dalam sillogisme (cara menyimpulkan). Ada dua metode menyimpulkan:
1) Deduktif menyimpulkan atas uraian uraian yang terkandung dalam sesuatu. Inilah yang disebut dengan analisis.
2) Induktif menyimpulkan dengan cara menggabungkan berbagai hal atau item hingga menjadi sesuatu. Inilah yang disebut kreasi dan innovasi, bahasa yang lazim disebut mencipta.
Empiris bermakna segala sesuatu yang ditangkap oleh panca indra. Tentang apa apa yang bisa dilihat, didengar, dicium, dirasakan. Inilah yang disebut pengalaman.
Obyektif bermakna tentang sesuatu yang harus disikapi apa adanya. Tidak boleh dilebihkan dan dikurangi. Harus obyektif dalam bernalar dan obyektif dalam empirik.
Dari penjabaran ini bisalah dideskripsikan tentang bahan baku hingga disebut ilmiah, adalah : ” Sesuatu yang bersumber dari penalaran/fikiran dan pengalaman/empirik secara obyektif “. Contoh sederhana : Sepengetahuan saya batu itu keras (bernalar), lalu saya pukul hingga tangan saya merasa sakit (empirik), lalu saya sampaikan ke pada orang lain secara jujur apa yang saya fikirkan dan saya rasakan tentang batu (obyektif).
Orang yang berkuasa mampu menguasai ilmuwan, tetapi tidak kuasa menguasai ilmu. Socrates telah dibunuh tapi ilmunya tidak mati. Wallahu a’lam bishawab. (*)
Tags: CBIKetua Badan Pengurus Harian Yayasan Buana Pratama (Penyelenggara Perguruan Tinggi CBI)Rafdi
ShareTweetSend
Redaksi

Redaksi

Related Posts

Di Balik Jurang yang Menganga: Suara Islam dan Negara Menjawab

Di Balik Jurang yang Menganga: Suara Islam dan Negara Menjawab

by Redaksi
Juli 7, 2025
0

Oleh: H. Rizal Yusup Ramdhan* Ada jerit sunyi yang menggema dari lorong-lorong sempit perkotaan, ada ratap yang tak terdengar dari...

Dari Kopdes Merah Putih Kini Muncul Sekolah Rakyat, Bagaimana Nasib Sekolah Swasta?

Dari Kopdes Merah Putih Kini Muncul Sekolah Rakyat, Bagaimana Nasib Sekolah Swasta?

by Redaksi
Juli 1, 2025
0

Oleh : Syarif Hidayat (Sukabumi Times) Prabowo Subianto, presiden ke 8 banyak membuat suatu terobosan program yang pada akhirnya untuk...

Koperasi Merah Putih, Warung Tradisional, dan Minimarket: Sebuah Ironi Kesejahteraan Masyarakat

Koperasi Merah Putih, Warung Tradisional, dan Minimarket: Sebuah Ironi Kesejahteraan Masyarakat

by Redaksi
Juni 7, 2025
0

Oleh : Syarif Hidayat, S.M., (Pewarta sukabumitimes.com  Semenjak presiden Prabowo Subianto dilantik menjadi presiden Republik Indonesia (RI) ke 8, berbagai...

Walikota Sukabumi, Stadion Suryakencana, dan Saham Seribu Rupiah

Walikota Sukabumi, Stadion Suryakencana, dan Saham Seribu Rupiah

by Redaksi
Mei 27, 2025
0

Oleh: Fazrin Fadhillah (Masyarakat Kota Sukabumi) Di tengah kabut tipis Sukabumi yang setia setiap pagi, sebuah video menyapa dunia maya....

Politik Balas Budi dan Komitmen Kepala Daerah Terkait Larangan Pengangkatan Pegawai Non-ASN

Politik Balas Budi dan Komitmen Kepala Daerah Terkait Larangan Pengangkatan Pegawai Non-ASN

by Redaksi
April 7, 2025
0

Oleh: Syarif Hidayat, S.M (sukabumitimes.com) Keberhasilan tim sukses mengantarkan calon kepala daerah bukan tanpa konsekuensi tersendiri bagi yang diusungnya. Disinilah...

Next Post
XL SATU Hadirkan Promo Super Hemat NO DEBAT untuk Pelanggan Baru

XL SATU Hadirkan Promo Super Hemat NO DEBAT untuk Pelanggan Baru

Keren, Ini Deretan Prestasi Shafwah Marawis SMP IT Hayatan Thayyibah

Keren, Ini Deretan Prestasi Shafwah Marawis SMP IT Hayatan Thayyibah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

CATEGORIES

  • Artikel
  • Biografi
  • Ekonomi & Bisnis
  • Headline
  • Hukum & Kriminal
  • Ibu Kota Nusantara
  • Iklan
  • Internasional
  • Jawa Barat
  • Kabupaten Sukabumi
  • Khasanah
  • Kota Sukabumi
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sukabumi
  • Uncategorized
  • Wisata
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy / Kebijakan Privasi
  • Redaksi
Menu
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy / Kebijakan Privasi
  • Redaksi

+62 857-8119-1751

© 2025 All rights Reserved. Sukabumitimes.com

Add New Playlist