SUKABUMITIMES.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menghadiri kegiatan peringatan Sumpah Pemuda yang diselenggarakan oleh Aliansi Pelestari Lingkungan Sungai Rakyat Sukabumi Raya (Apelsura) di Theme Park Peradaban Sungai Teras Cipelang Herang Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi pada Senin (28/10/2024).
Kegiatan ini mengambil tema “Pemda Sebagai Asas Kebangsaan, Pemuda Membangkitkan Kejayan Bangsa” berlangsung dengan meriah dan mendapat sambutan hangat dari para pengunjung.
Ketua Apelsura Kang Joy mengatakan peringatan Sumpah Pemuda yang kami laksanakan di sini sebagai upaya untuk lebih meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan.
“Momentum Sumpah Pemuda ini marilah kita jadikan sebagai ajang untuk meninggalkan kesadaran kita, khususnya para pemuda untuk lebih peduli pada lingkungan kota Sukabumi,” kata Kang Joy kepada sukabumitimes.com setalah selesainya kegiatan tersebut pada Senin (28/101/2024).
Kang Joy melanjutkan peringatan Sumpah Pemuda juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan.
“Kami juga menampilkan berbagai pertunjukan, antara lain pembacaan puisi, orasi bebas, dan yang terpenting pembentukan duta lingkungan,” lanjut kang Joy.
Mengenai duta lingkungan, ketua Apelsura ini menjelaskan ini duta lingkungan yang masih sekolah di jenang SD hingga SMA.
“Siap, Apelsura bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi membentuk duta lingkungan tingkat SD, SMP, dan SMA,” jelasnya.
Apelsura mempunyai harapan yang besar, supaya pihak Pemkot Sukabumi terus peduli dan terus mensuport setiap kegiatan yang bertemakan Maslah lingkungan.
“Semoga tetap support dan selalu mengalirkan hari bersejarah ke masyarakat,” harapnya.
Dirinya juga tidak lupa mengajak para kaum muda untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
“Karena pemuda dan pemudi tajuk 2024 ini adalah penentu lingkungan selanjutnya atau sebagai generasi peduli lingkungan, siapa lagi kalau bukan mau muda,’ ajaknya.
Di tempat yang sama, Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji sangat mengapresiasi kegiatan peringatan Sumpah Pemuda di Teras sungai Cipelang Herang ini.
“Saya mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Apelsura dibawah pimpinan om Joy ini, yang didukung oleh pemerintah kecamatan dan tentu saja kami selaku Pemkot Sukabumi juga sangat mendukung supaya peran pemuda juga berpihak pada lingkungan,” apresiasinya.
Menurutnya, Apelsura ini mempunyai keistimewaan tersendiri dalam memelihara lingkungan, khususnya di kota Sukabumi. Ini harus terus dipertahankan dan dikembangkan .
“Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini memancing kegiatan-kegiatan lainnya di tempat ini. Cipelang Herang diharapkan selain menjadi lokasi dan momentum yang baik bagi pariwisata, juga jadi wadah edukasi, demikian juga sektor ekonomi diharapkan juga mampu menggeliat. Terbukti tadi juga ada beberapa pelaku UMKM yang hadir dalam kegiatan ini,” terangnya.
Kusmana berharap berbagai festival bisa secara rutin di gelar dan dilaksanakan di tempat ini.
“Sehingga mampu menambah geliat ekonomi bagi masyarakat sekitar,” harapnya.
Kang Tutus juga mengingatkan meksipun tempat ini dikelola oleh masyarakat setempat, namun peruntukan harus sesuai dengan fungsinya.
“Perlu diketahui bahwa tempat ini merupakan aset pusat. Dan InsyaAllah kedepannya kalau tidak keliru akan ada bantuan lagi dari pusat terkait dengan pembangunan Cipelang Herang ini,” terangnya.
“Kami mengharapkan peran pemuda benar-benar terimplementasikan. Kita Lihat tadi dalam peringatan sumpah pemuda peduli lingkungan ini kita lihat berbagai pertunjukan yang menunjukkan bagaimana tugas pemuda di masa sekarang ini,” imbuhnya.
Terkait dengan adanya peningkatan tawuran pelajar atau geng-geng di kota Sukabumi ini, menurut Kusmana, dengan memulai dari yang kecil, yakni dengan cinta lingkungan dan kebersihan.
“InsyaAllah Sukabumi akan berubah, termasuk para pemuda yang suka geng-gengan dan tawuran akan menjadi malu kalau ada peran-peran pemuda seperti ini,” yakinnya.
Tidka lupa, dirinya juga berpesan kepada orang tua, bahwa tugasnya adalah mendidik mereka (anak-anaknya). Nih kita bisa mulai dari sini bisa menjadi contoh terbaik, dengan adanya duta-duta lingkungan ini kedepannya akan menjadi lebih positif lagi.
“Orang tua adalah guru terdekat dan pendidik yang terbaik bagi anak-anaknya,” pungkasnya. (sya).