SUKABUMITIMES.COM – Kelompok usaha dengan nama Kahita Farm yang bergerak di bidang komoditas ternak domba mulai dikembangkan di Sukabumi.
Hal tersebut disampaikan Direktur Kahita Farm, Hikmat Muhammad saat meninjau kawasan ternak domba berbasis masyarakat di Kampung Narogong, Desa Margaluyu, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (22/10/2024).
Hikmat mengungkapkan kelompok usaha ini di gagas oleh para alumni aktivitas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang tergabung dalam wadah Majelis Daerah Korp Alumni HMI (MD KAHMI) Sukabumi.
“Penggagasnya adalah para jebolan aktivis HMI yang kini tergabung dalam ikatan alumni yaitu Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sukabumi,” ungkap Hikmat.
“Kami membuka peluang kepada semua kalangan untuk berinvestasi di bidang usaha ini. Selain mendapatkan keuntungan pagi pemodal, juga memberikan dampak sosial bagi masyarakat. Diantaranya peningkatan kesejahteraan petani lokal.” Jelas Hikmat.
Ditambahkannya, bahwa dengan modal Rp10 juta bisa mendapatkan lima (5) domba betina jenis Garut yang siap beranak dengan fasilitas kesehatan ternak yang memadai.
“Domba selama dua tahun dipelihara oleh petani lokal dengan sistem bagi hasil. Investor akan mendapatkan keuntungan 40 persen dari anakan dan 100 persen memiliki indukan. Adapun resiko, 70 persen ditanggung oleh manajemen Kahita,” tambahnya.
“Berdasarkan pengalaman, selama dua tahun domba minimal akan beranak tiga kali. Sekali anakan secara normal, tiap indukan beranak dua ekor,” terangnya.
Sementara itu, Petani lokal yang juga Manajer Kahita Farm Jaka Susila menyampaikan, usaha ini apabila terus dikembangkan akan membuka lapangan kerja bagi para pengangguran dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.
“Program Kahita dijalankan secara bertahap dan berkelanjutan, diantaranya santunan sembako per dua pekan dan pemberian indukan ayam kepada pemelihara domba Kahita Farm,” imbuhnya.
“Harapan kami, dengan program ini kita bisa terbantu dan selanjutnya mampu hidup secara mandiri.” pungkas. (sya)