SUKABUMITIMES.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi untuk saat ini akan memfokuskan penanganan jalan yang rusak di kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, tepatnya di jalan Merbabu yang rusak parah, sehingga mengganggu pengguna jalan.
Sebagaimana dikemukakan oleh Kepala DPUTR Kota Sukabumi Sony Hermanto dalam konferensi persnya pada Rabu (9/10/2024).
“Untuk menangani jalan Merbabu di Kelurahan Karang Tengah ini kami akan mengunakan sistem tambal sulam dengan menggunakan anggaran APBD Perubahan tahun 2024,” kata Soni.
“Jalan Merbabu saat ini adalah yang paling parah kondisinya, sehingga menjadi prioritas dalam perbaikan. Kami berharap perbaikan ini bisa segera dilakukan, meski dengan sistem tambal sulam,” jelas Sony.
Sementara itu, untuk permasalahan kemantapan jalan di kota Sukabumi, Soni mengungkapkan bahwa tingkat kemantapan jalan di wilayah Kota Sukabumi pada tahun 2024 mencapai 86,87 persen.
Meskipun begitu, angka tersebut masih diatas rata-rata nasional, yang menunjukkan progres yang signifikan dalam perbaikan infrastruktur jalan di kota ini.
“Target 100 persen kemantapan jalan belum tercapai, lantaran adanya kendala dalam penganggaran. Spending mandatory yang sebelumnya di angka 11,46 persen kini menurun menjadi 10,23 persen. Hal ini tentu berdampak langsung pada kemampuan untuk memperbaiki jalan-jalan yang ada,” ungkap Sony.
Penurunan anggaran ini diperkirakan akan memengaruhi kemampuan Dinas PUTR dalam memperbaiki kondisi jalan secara maksimal. Kendati demikian, ia memastikan penurunan kemantapan jalan pada tahun ini tidak akan signifikan.
“Salah satu langkah yang akan kami ambil untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan melakukan re-cofusing anggaran yang akan dialokasikan untuk kebutuhan infrastruktur, termasuk perbaikan jalan yang mendesak,” tuturnya.
“Re-cofusing anggaran ini sebagian besar akan dialihkan untuk kepentingan politik, khususnya menjelang Pilkada 2024, yang tidak bisa dihindari oleh semua daerah. meskipun ada pengalihan anggaran, DPUTR berupaya agar kemantapan jalan di Kota Sukabumi tetap terjaga,” pungkasnya. (sya)