SUKABUMITIMES.COM – Siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Sukabumi kembali mengukir prestasi dan tentu membanggakan keluarga besar dan almamater MAN 1.
Kali ini,siswi yang bernama Siti Vivi Alif Viatussani atlet pencak silat meraih juara 2 Seni Tunggal Baku IPSI Putri SLTA dan juga meraih juara 3 Tanding Kelas A Putri SLTA pada Kejuaraan Silat Perisai Diri Antar Sekolah dan Antar Perguruan Tingkat Pelajar SD, SLTP, dan SLTA Tatar Galuh Perisai Diri Cup ke-6 Tahun Se-Jawa Bali yang diselenggarakan di GOR Gelanggang Galuh Taruna (GGT) Kabupaten Ciamis (9-11/8/2024).
Raihan Vivi dalam ajang kejuaraan Pencak silat Perisai Diri se-Jawa Bali ini mendapat apresiasi langsung dari kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi Samsul Puad.
“Hari ini tentu keluarga besar Kemenag Kota Sukabumi mengaku bangga dan tentu saja saya sangat mengapresiasi kepada Siti Vivi Alif Viatussani atas keberhasilannya menjadi juara dalam dua nomor yang berbeda. Namun, yang harus diingat prestasi ini barulah awal dari perjuangan selanjutnya,” kata Samsul Puad kepada sukabumitimes.com melalui keterangan tertulisnya pada Selasa (13/8/2024).
Dirinya tidak lupa berpesan agar ke depan bisa lebih meningkatkan prestasi dan membawa nama harum Kota Sukabumi.
“Caranya bentuk kelas kompetisi, bina dari awal datangkan para ahlinya sehingga nantinya siswa-siswi kita benar-benar sudah siap berkompetisi di tingkat Nasional,” tambahnya.
Senada dengan apa yang diungkapkan oleh Plt. Kepala MAN 1 Kota Sukabumi Rustandi, dirinya pun dibuat senang dan bangga dengan prestasi anak-anak didiknya tersebut.
“Saya mewakili keluarga besar MAN 1 Kota Sukabumi tentu sangat bangga, sekali lagi siswi kami mampu menunjukkan bahwa MAN 1 ini bisa bersaing dengan sekolah lainnya. Apalagi ini merupakan kejuaraan ditingkat Jawa dan Bali,” bangganya.
Menurut Rustandi, MAN 1 Kota Sukabumi merupakan salah satu madrasah unggulan yang senantiasa berupaya mewujudkan apa yang menjadi harapan pemerintah dan masyarakat melalui serangkaian kegiatan dan program kerja madrasah.
“Menjadi sang juara itu memanglah hal yang sangat membanggakan, khususnya juara dalam bidang olahraga menyimbolkan seseorang yang kuat, pintar dan cerdas. Selama ini kalian sudah berusaha sangat keras dan sekarang adalah waktu untuk memetik hasilnya, selamat atas menjadi sang juara,” ucapnya.
Sementara itu, Siti Vivi Alif Viatussani menceritakan bahwa sebenarnya awal mengikuti kejuaraan tidak lain untuk menambah jam terbang dan pengalaman.
“Tujuan saya untuk mengikuti kejuaraan ini yaitu untuk menambah pengalaman saya ke tingkat yang lebih tinggi dan juga ingin membuktikan bahwa hasil dari proses latihan saya sebelumnya bisa mencapai kemenangan,” ceritanya.
Gadis manis ini menambahkan usaha yang dilakukan untuk mencapai semuanya itu adalah dengan melakukan latihan rutin tiga kali dalam satu minggu.
“Dan mengerjakan tugas-tugas fisik yang diberikan oleh pelatih, kemenangan ini tidak dapat didapatkan dengan instan tetapi harus melalui berbagai macam rintangan dan latihan,” tambahnya.
Motivasi saya lanjut Vivi, yaitu tetap berlatih dan jangan pernah patah semangat selalu berjuang menuju kesuksesan, jangan takut untuk gagal karena kegagalan adalah kunci dari kesuksesan.
“Mengikuti kejuaraan silat Perisai Diri diri se-Pulau Jawa dan Bali ini sangat sangat berkesan m dan sangat menambah pengalaman serta keberanian saya untuk tampil dihadapan banyak orang, walaupun saya belum bisa mencapai juara terbaik tetapi saya tidak akan patah semangat dan akan mengikuti event event selanjutnya,” pungkasnya. (sya)