SUKABUMITIMES.COM – Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cipanas mengelar Pelepasan dan kenaikan kelas peserta didik yang bertempat di halaman SDN Cipanas Jalan Pramuka Kota Sukabumi pada Selasa (25/6/2024).
Kemeriahan dan suka cita tampak dari muka para siswa kelas 6 SDN Cipanas yang sebentar lagi akan mengakhiri masa belajar selama 6 tahun di sekolah ini. Dan adapun tema dalam pelepasan dan kenaikan kelas ini adalah “Menggapai Cita-cita, Wujudkan Generasi Milenial yang Berkarakter dan Berjiwa Pancasila”.
Tampak hadir dalam kegiatan pelepasan dan kenaikan kelas SDN Cipanas Kota Sukabumi ini antara lain Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Sukabumi, Polres Sukabumi Kota, Pengawas SD se-Kecamatan Citamiang, Kepala Sekolah SDN Cipanas beserta guru, komite sekolah, dan tidak ketinggalan orang tua siswa, Khususnya dari kelas 6.
Ketua panitia pelepasan dan kenaikan kelas peserta didik SDN Cipanas Kota Sukabumi, Imelda Ropain menjelaskan bahwa kegiatan ini dimeriahkan oleh penampilan anak-anak perwakilan kelas 1 sampai 6.
“Banyak pentas yang dilakukan para siswa, antara lain drumband, persembahan tarian Nusantara, paduan suara dari kelas 6, pencak silat, Marawis, persembahan band Al Gibran kelas 6, tarian kebhinekaan, serta lagu-lagu dari siswa-siswi, dan yang tidak ketinggalan adalah upacara adat Sunda,” jelasnya.
Tidak lupa dirinya mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, karena sudah di beri ruang untuk berkreasi.
“Juga kepada semua pihak yang sudah mendukung program sekolah, sehingga mencapai hasil yang sesuai dengan apa yang kita inginkan bersama” ucapnya.
Kepala SDN Cipanas Kota Sukabumi, Iwan Setiawan mengungkapkan bahwa anak-anak hari ini sudah meyelesaikan sekolah tingkat dasar.
“Dari 101 siswa kelas enam saat ini semuanya dinyatakan lulus, sehingga persentase kelulusannya mencapai 100 persen. Saatnya kami menyerahkan kembali kepada orang tua siswa untuk dibina dan diarahkan menuju kejenjang yang lebih tinggi lagi,” ungkap Iwan Setiawan dalam sambutannya.
Iwan Setiawan menambahkan bahwa saat ini SDN Cipanas memasuki tahun ketiga menggunakan kurikulum merdeka, yang didalamnya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
“Kuncinya semua berbasis pada anak, anak mempunyai kebebasan untuk berkreasi sesuai dengan kemampuannya. Kita sebagai guru tinggal melayani anak dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Kemudian lanjut Iwan, bahwa SDN Cipanas sebenarnya tidak kalah dengan sekolah-sekolah lainnya, mempunyai prestasi yang membanggakan.
“SDN Cipanas ini sekarang masuk dalam jajaran sekolah yang baik di Kota Sukabumi, baik dalam prestasi akademik maupun non-akademik. Baru saja kita berhasil mengirimkan perwakilan untuk berkompetisi dalam OSN bidang IPA ke tingkat provinsi Jawa Barat dari kota Sukabumi,” bebernya.
Kepala SDN Cipanas ini menambahkan untuk sekarang jumlah siswa sebanyak 657 orang dan untuk saat ini tidak bisa menambah Siswa karena keterbatasan fasilitas ruangan belajar mengajar.
“Baru saja kami membuka pendaftaran untuk masuk ke SDN Cipanas ini, langsung di serbu orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya ke sini. Sampai saat ini calon siswa baru yang terdaftar sudah mencapai 99 orang dan kuotanya tinggal sedikit lagi,” ujarnya.
Tidak ketinggalan, Ia selalu mendoakan siswa-siswinya yang sudah menyelesaikan sekolah di SDN Cipanas ini, semoga menjadi pribadi yang sukses kedepannya.
Sementara itu, Plh. Kadisdik Kota Sukabumi, Mohammad Hasan Asari menyampaikan bahwa sampai sekarang masih banyak yang mempertanyakan acara perpisahan kelas, yang dianggap memberdayakan orang tua siswa.
“Sebenarnya kita memberikan penjelasan, perpisahan itu merupakan salah satu bentuk ungkapan kegembiraan semua pihak, juga orang tua siswa karena anaknya telah mampu menyelesaikan satu jenjang pendidikan. Sebenarnya yang terpenting itu ada kolaborasi dengan semua pihak, sehingga tidak memberatkan,” tuturnya.
Khusus kepada para siswa yang sudah lulus, Hasan Asari mengharapkan untuk datang ke SDN Cipanas ini lagi setelah 10 tahun dengan kebanggan yang dibawanya.
“Setelah 10 tahun, anak-anak silahkan datang lagi ke sini dan tunjukkan ke adek-adek yang masih di SD ini, kalian datang untuk memberi contoh dan tauladan dengan keberhasilan dan banggalah jadi bagian dari SDN Cipanas ini,” harapnya.
Plh. Kadisdik kota Sukabumi ini juga mengingatkan para siswa jadilah generasi emas jangan jadi generasi strawberry.
” Ya jadilah generasi emas yang selalu dicari banyak orang dan selalu diharapkan kedatangannya. Sebaliknya jangan jadi generasi strawberry, dimana buah strawberry itu lecet sedikit cepet busuk, tergores dikit busuk. Artinya jangan jadi generasi lembek dan mudah putus asa,” pungkasnya. (sya)