SUKABUMITIMES.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sukabumi baru saja mempunyai hajat besar, yaitu pelantikan Pengurus Cabang (PC), Korps HMI Wati (Kohati), dan Badan Pengelola Latihan (BPL) Cabang Sukabumi periode 2024 – 2025 di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Minggu (2/6/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan denan suasana yang cukup meriah, dihadiri ratusan kader HMI dan juga para alumninya yang tergabung di Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sukabumi.
Yudi Nurul Anwar, Febi Azzahra Melaningrum dan Chikal Fiqriansyah, dilantik masing-masing sebagai Ketua Umum HMI Cabang Sukabumi, Kohati serta BPL.
Ketua Umum HMI Cabang Sukabumi, Yudi Nurul Anwar menyampaikan bahwa pelantikan ini mejadi langkah awal bagi HMI Cabang Sukabumi untuk melakukan gerakan selama satu tahun periode kepengurusan ke depan.
“Saya bersama pengurus yang lain di HMI Cabang Sukabumi akan berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di internal HMI, agar kedepannya kami memiliki daya juang untuk berdaya saing dalam menghadapi tantangan zaman,”
Sebagai upaya untuk mendorong kemajuan daerah Sukabumi, Yudi mengatakan bahwa peran organisasi mahasiswa terkhusus HMI dibawah kepemimpinannya akan mengedepankan nilai-nilai akademis dengan menjadikan HMI sebagai rumah intelektual untuk membangun peradaban.
“Selain di internal HMI salah satu misi yang akan saya bawa yaitu bagaimana HMI dapat berperan aktif dalam menyoroti persoalan umat dan bangsa dalam menjawab tantangan zaman sesuai dengan tujuan HMI yaitu terwujudnya masyarakat adil makmur yang di ridho Allah SWT,” Tuturnya.
Dalam menjalankan Visi dan Misinya Yudi mengatakan, keterlibatan semua pihak sangat penting. Yang paling disoroti hari ini olehnya terkait birokrasi kepemimpinan daerah, yakni dampak pembangunan infrastruktur terhadap ekonomi masyarakat daerah Sukabumi.
“Yang kita soroti persoalan birokrasi pemerintah daerah Kabupaten hari ini yaitu pembangunan tol bocimi seksi 3 yang akan segera selesai, pemerintah harus sudah menyiapkan rencana untuk mendorong kemajuan dan peningkatan daerah,”
Lebih lanjut, dia berharap HMI dapat menjadi mita kritis pemerintah dalam menjawab isu terkini yang terjadi di masyarakat.
“Minimal dari segi investasi bisa maslahat untuk masyarakat itu yang jadi sorotan kita, terutama kita mendorong agar adanya reformasi birokrasi yang ada di pemerintahan kota maupun kabupaten Sukabumi,” Pungkasnya. (sya)