SUKABUMITIMES.COM – Dana Alokasi Khusus (DAK) kabupaten Sukabumi untuk perbaikan sekolah yang mengalami kerusakan sangat minim. Hal ini diutarakan oleh Kepala Disdik Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha.
Kadisdik mengatakan bahwa DAK ditahun 2024 ini hanya Rp.2,4 miliar saja. Sedangkan sekolah yang rusak sangat banyak tersebar hampir di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi.
“Untuk di Kabupaten Sukabumi memang banyak sekolah rusak dan ini menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Disdik Kabupaten Sukabumi dan untuk masalah DAK ini sangat jomblang sekali, terus terang saja untuk di tahun 2024 ini khusus untuk
SD dari biasanya Rp56 miliar sekarang hanya Rp2.4 miliar yang diturunkan oleh pusat,” terang Eka Nandang Nugraha.
Eka Nandang Nugraha menyebutkan untuk tahun 2025, sebenarnya sudah mengajukan 300 sekolah rusak kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Hanya saja dari 300 sekolah yang diajukan, 150 sekolah yang memenuhi syarat Kemendikbudristek untuk dilakukan rehab di tahun 2025 nanti.
“Yang diajukan oleh kita untuk 2025 itu sebanyak 300 sekolah, tetapi yang memenuhi syarat dan di ACC oleh kementerian itu hanya 150 sekolah saja untuk rehab di tahun 2025,” ungkapnya.
Namun begitu dengan keterbatasan dana yang ada, kami berkomitmen untuk terus memperbaiki sekolah yang rusak tersebut, tentu harus dilakukan secara bertahap.
“Kami tidak berpangku tangan, kami sudah mempunyai komitmen untuk sebisa mungkin merehab sekolah rusak tersebut sedikit demi sedikit dan bertahap,” pungkasnya. (sya)