SUKABUMITIMES.COM – Sebanyak 6.598 bangunan Sekolah Dasar (SD) mengalami kerusakan yang cukup memprihatinkan dari yang skala kecil, sedang hingga dalam skala berat.
Tentu hal ini membuat keprihatinan kita semua. Bagaimana tidak? Sekolah yang seharusnya tempat nyaman untuk menimba ilmu, justru sebaliknya jadi tempat yang menakutkan, karena sewaktu-waktu bisa runtuh.
Hal inilah yang memuat Kepala Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha memastikan bahwa sekolah yang mengalami kerusakan akan segera diperbaiki.
Namun yang menjadi masalah dalam upayanya perbaikan bangunan sekolah tersebut adalah terbentur dengan Masalah anggaran yang dinilai masih minim, apalagi anggaran dana yang melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Benar memang dan kaki tidak menyanggah bahwa di Kabupaten Sukabumi ini banyak sekolah yang mengalami kerusakan,” kata Kadisdik, Eka Nandang, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kabupaten Sukabumi, di tahun 2023 sebanyak 6.598 bangunan sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan.
“Jika dirinci, dari 6.598 bangunan sekolah itu ada 931 bangunan SD rusak berat, 2.453 rusak sedang dan 3.214 rusak ringan,” Rincinya.
Untuk menangani kerusakan tersebut, pihaknya telah melakukan perbaikan mulai dari perbaikan ringan hingga perbaikan berat.
“Kita mengajukan setiap tahun dan setiap tahun juga ada sekolah yang diperbaiki dan kami pun sudah berusaha bersama rekan-rekan semua, mudah-mudahan di tahun 2025 akan meningkat lagi sehingga sedikit demi sedikit menyelesaikan sekolah yang roboh,” pungkasnya. (sya)