SUKABUMITIMES.COM – Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi Raden Koesoemo Hutaripto (RKH) menegaskan, bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) yang akan dibentuk di 33 kelurahan se-kota Sukabumi tidak ada intervensi dari siapapun juga.
Hal tersebut ditegaskan oleh Raden Koesoemo Hutaripto melalui pernyataan resminya pada sukabumitimes.com pada Minggu.
“Tidak ada intervensi dari pihak manapun juga, termasuk saya selaku ketua Karang Taruna maupun Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki,” ungkap Raden Koesoemo Hutaripto yang saat ini juga menjadi anggota DPRD kota Sukabumi.
Berkaitan dengan isu-isu yang beredar saat ini, yang menyatakan adanya dugaan intervensi dalam pembentukan KMP yang dilakukan Karang Taruna maupun wali kota, ia menilai semua itu adalah fitnah yang sangat tidak berdasar.
“Justru sebaliknya, Karang Taruna mendukung berdirinya KMP yang dibentuk dengan dasar keterbukaan, demokratis, Akuntabel, dan Profesionalisme,” tekannya.
“Saya tegaskan sekali lagi, bahwa kita tidak mempunyai kewenangan untuk menunjuk apalagi mengintervensi agar para pengurus KMP berasal dari Karang Taruna. Ini upaya fitnah yang sengaja dihembuskan orang yang tak bertanggungjawab,” imbuhnya.
Lebih lanjut Raden Koesoemo Hutaripto mengungkapkan, bahwa pembentukan KMP itu sudah sangat jelas juklak dan juknisnya.sehingga hasil musyawarah akan terbuka dan transparan.
“Pemilihan pengurus KMP itu dilakukan secara terbuka, sehingga tidak mungkin ada intervensi. Saya menyakini pak wali, maupun tim sukses serta karang taruna tidak mengintervensi,” pungkasnya. (sya)