SUKABUMITIMES.COM – Berdasarkan data resmi yang kami miliki, justru menunjukkan angka kemiskinan kota Sukabumi berada di 7,5 persen atau dibawah rata-rata nasional yang mencapai angka 9,3 peren.
Hal ini disampaikan oleh penjabat (Pj) Kota Sukabumi Kusmana Hartadji kepada wartawan ketika dimintai tanggapan tentang rumor kondisi kemiskinan di kota Sukabumi akhir-akhir ini yang banyak di perbincangkan di media sosial (medsos).
Kusmana menegaskan jika kita melihat tampilan angka diatas, justru kota Sukabumi tidak dapat dikategorikan sebagai daerah miskin.
“Justru say yakin Kota Sukabumi ini memiliki potensi yang lebih baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Di sisi lainnya, Sekretaris Bappeda kota Sukabumi, Asep Supriadi, menambahkan pengukuran kemiskinan itu berkaitan dengan kemampuan pemenuhan kebutuhan dasar.
“Kemiskinan merupakan ketidakmampuan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan makanan dan non-makanan,” ujarnya
Dalam penjelasannya, Asep juga mengungkapkan bahwa PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kota Sukabumi sejak 2010 berada di urutan 25 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Ini menunjukkan tantangan yang dihadapi dalam pengembangan ekonomi lokal.
“Meskipun PDRB Sukabumi berada di posisi rendah, hal ini tidak sepenuhnya mencerminkan tingkat kemiskinan. Justru, PDRB per kapita yang lebih tinggi akan lebih berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat,” Jelasnya.
Asep mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, PDRB Kota Sukabumi baik dalam ADHB maupun ADHK menempati posisi 11 besar terbaik di Jawa Barat. Ini menunjukkan adanya kemajuan meskipun tantangan masih ada.
Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Sukabumi tercatat sebesar 5,12%, yang lebih baik dibandingkan angka provinsi dan nasional. Hal ini menempatkan Sukabumi di urutan ke-13 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Asep menambahkan bahwa jumlah penduduk miskin di Sukabumi menurun menjadi 7,20% pada tahun 2024. Ia menegaskan bahwa kota ini tidak termasuk dalam 10 besar daerah dengan angka kemiskinan tertinggi, melainkan berada di urutan 12 terbaik di Jawa Barat. (*/sya)