SUKABUMITIMES.COM – Capaian luar biasa ditorehkan oleh peneliti muda dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 kota Sukabumi dalam grand final Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES) tingkat nasional yang dilaksanakan di Ternate, Maluku Utara dari tanggal 3 – 7 September 2024.
Peneliti muda yang terdiri dari dua siswi MAN 1 Kota Sukabumi tersebut, yakni Nurisma Aulani dan Arfi Aulia berhasil menjadi juara tiga dalam bidang Matematika, Sains, dan Pengembangan Teknologi.
Mereka berhasil menyakinkan para juri MYRES dengan presentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Pengembangan Polimer Superabsorben dari Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai Penyerap Polutan pada Teknologi Air Purifier”.
Atas keberhasilannya, tentu saja mereka menjadi kebanggaan bukan hanya keluarga besar MAN 1 Kota Sukabumi, namun juga sekaligus seluruh jajaran Kementerian Agama (Kemenag) dan masyarakat kota Sukabumi.
Kepala Kantor Kemenag Kota Sukabumi Samsul Puad langsung mengucapkan selamat dan ikut bangga atas keberhasilan para peneliti muda MAN 1 Kota Sukabumi tersebut yang telah berhasil menyabet juara tiga dalam ajang MYRES tingkat nasional.
“Saya sampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada tim MYRES dari MAN 1 Kota Sukabumi. Tentu saya capaian ini, sebuah prestasi yang membanggakan bagi Kota Sukabumi dan Jawa Barat,” kata Puad kepada sukabumitimes.com dalam keterangannya pada Jumat (6/9/2024).
Puad pun berharap, dengan prestasi ini, kedepannya akan mampu melahirkan peneliti-peneliti madrasah lainnya di Kota Sukabumi.
“Kami imbau Madrasah agar mampu mendorong siswanya memiliki literasi yang tinggi dan menjadi peneliti-peneliti muda. Untuk mengasah kemampuan berpikir dan menganalisa, hingga mampu mencetak prestasi bagi madrasah,” ungkapnya.
Yang tak kalah bangganya adalah Plt. Kepala MAN 1 Kota Sukabumi, Rustandi. Dirinya menyampaikan terimakasih atas segala do’a dan dukungan dari keluarga besar Kemenag dan masyarakat kota Sukabumi.
“Alhamdulillah, kami berhasil meraih juara 3. Terimakasih atas dukungan dan doanya. Semoga dengan raihan prestasi ini dapat menambah berkah bagi kita semua dalam memberikan layanan pendidikan terbaik,” kata Rustandi.
Ia menjelaskan bahwa lomba MYRES adalah ajang bergengsi yang dihelat oleh Direktorat KSKK Madrasah Kementerian Agama RI pada 3-7 September 2024 di Ternate, Maluku Utara.
“MYRES tahun 2024 ini bertemakan ‘Menyiapkan Generasi Emas Yang Peka Lingkungan, Memiliki Pola Pikir Dan Bersikap Ilmiah’. MYRES melibatkan siswa MTs dan MA dari seluruh Indonesia,” jelasnya.
Pun demikian dirasakan oleh Guru Pembimbing Viqhi Aswie yang selama pelaksanan grand final tersebut langsung mendampingi anak didiknya untuk memberi dorongan moral dan semangat.
“Alhamdulillah MAN 1 Kota Sukabumi dapat Medali Perunggu (Juara 3) pada Ajang MYRES 2024 di Ternate ini,” sambungnya melalui pesannya, karena saat ini ketika berita ini dibuat, meraka masih berada di Ternate, Maluku Utara.
“Alhamdulillah hasil ini semoga bisa menjadi pemantik untuk prestasi MAN 1 Kota Sukabumi seterusnya lebih berkarya dan berprestasi lagi,” unggahnya.
Maaf saya selaku guru pembimbing dan anak-anak belum bisa membawa emas ke kampus MAN 1 Kota Sukabumi.
“Semoga dapat kesempatan di masa depan. Terima kasih atas doa dan dukungannya selama ini,” tandasnya.
Sementara itu, kedua peneliti muda yang sudah membanggakan MAN 1 Kota Sukabumi Nurisma Aulani dan Arfi Aulia menyebut, ucap syukur kepada Allah SWT atas prestasinya ini.
“Alhamdulillah tidak terhingga kepada Allah atas prestasi ini, juga keluarga besar MAN 1 Kota Sukabumi serta pihak lainnya yang telah membantu kami mulai dari penelitian hingga keberangkatan,” tandas keduanya.
Nurisma Aulani mengaku sangat banyak pengalaman yang kami dapatkan dalam ajang MYRES tersebut.
“Bukan hanya ilmu dalam penelitian, tapi ada kerja keras, ketelitian, kekompakan hingga percaya diri,” ujar Nurisma yang diamini oleh partnernya Arfi Aulia.
Mereka kompak mengatakan kunci dari keberhasilannya adalah saat presentasi di depan juri, kami harus percaya diri dan mampu meyakinkan juri bahwa penelitian kami ini sudah teruji dan valid.
‘’Kita berharap semoga hasil penelitian ini bisa dipatenkan dan agar berguna untuk masyarakat. Kedepannya semakin banyak peneliti muda terlahir dari MAN 1 Kota Sukabumi,” imbuh keduanya.
“Untuk teman- teman lainnya kami ingin menyampaikan, bahwa penelitian itu asyik dan banyak hal yang bisa diteliti di sekitar kita. Selain mengajarkan kita berpikir logis dan terarah, penelitian ilmiah mengajarkan kita untuk literasi yang sesungguhnya.’’ pungkas Arfi Aulia. (sya)