SUKABUMITIMES.COM – Setelah deklarasi, pasangan bakal calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Muhammad Muraz-Andri Hamami dengan diarak oleh ratusan pendukungnya untuk mendaftarkan ke KPU sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi.
Pasangan Muraz-Andri datang ke KPU kota Sukabumi dengan didampingi para ketua partai koalisi yang terdiri dari 7 parpol, yaitu Partai Demokrat, Partai Golkar, PSI, PBB, Partai Prima, Partai Gelora, dan PKN juga tidak ketinggalan para relawan.
Pasangan Muraz-Andri atau juga disebut pasangan MAJU datang ke KPU kota Sukabumi dengan melakukan long mach dari Tempat deklarasi dengan diantar ratusan massa pendukungnya yang diiringi dengan shalawatan.
Bacalon Wali Kota Sukabumi Muhammad Muraz meminta maaf kepada para penguna jalan, karena arak-arakan rombongan pengantar daftar ke KPU sempat mengganggu para pengguna jalan.
“Kami pasangan MAJU, sengaja tidak membawa massa banyak, karena tidak ingin membuat kemacetan di kota Sukabumi. InsyaAllah kami tidak Seperti itu, ini bukti kami lebih mencintai warga kota Sukabumi supaya kondisi tetap lancar dan aman bagi warga yang beraktivitas selama pencalonan ini. Kita sudah melihat dari pagi, kemacetan sudah begitu merepotkan bagi para pengguna jalan dan lainnya, kita tidak menghendaki hak itu,” katanya dihadapan awak media saat melakukan konferensi pers di KPU kota Sukabumi.
Ketika ditanya tentang visi dan misi, Muraz yang merupakan Bacalon Wali Kota Sukabumi dari pasangan MAJU menjelaskan bahwa untuk visi dan misi sudah kita buat.
“Visi pasangan MAJU adalah “Mewujudkan Pemerintahan dan Masyarakat Kota Sukabumi yang maslahat”. Maslahat ini singkatan dari Aman, Nyaman, Sejahtera, Lahir Batin. Tentu saja ini selain sesuai dengan RJPD yang sudah di susun oleh Pemerintah Kota Sukabumi, ini juga menurut kami sudah sesuai dengan perintah yang tercantum didalam Al Quran bahwa tugas pemerintah yang utama adalah bikin rakyat dan negaranya aman dan nyaman. Buat kesejahteraan bagi seluruh rakyat, agar mereka sejahtera lahir dan batin,” jelas Muraz.
“Polanya, kami juga sudah sepakat dengan pak Andri Hamami, JUARA itu juga singkatan. InsyaAllah kalau kita memimpin kota Sukabumi ini akan berupaya seoptimal mungkin untuk jujur, adil, profesional, dan amanah,” tambahnya.
Muraz menceritakan soal keterkaitan dengan partai non parlemen yang dengan sukarela bergabung dan mengusung pasangan MAJU.
“Mengenai partai non parlemen, ya sebagaimana rekan-rekan pers ketahui, saya bersedia nyalonnya belakangan. Jadi partai pendukungnya yang ada anggota parlemen hanya dua, yaitu Demokrat dan Golkar. Namun itu sudah memenuhi persyaratan 20 persen dulunya. Namun setelah ada putusan MK, partai non parlemen juga boleh mengusung sendiri. Tapi Alhamdulillah lima partai, yaitu ada PSI, PKN, Partai Gelora, PBB dan Partai Prima menyatakan siap mendukung pasangan Muraz-Andri.
Mengenai pemilih pemula atau dari kalangan milenial ini, pasangan MAJU ini menyatakan bahwa pemilih milenial dan gen Z ini jumlah yang akan memilih juga cukup banyak, saya kira mencapai 50 persen. Tentu setiap pasangan calon akan berupaya kesana dan masing-masing punya tehnis dan pola tersendiri.
Sementara itu, Bacalon Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami mengungkapkan bahwa hari ini (selasa, 27/8/2024) merasa bersyukur sudah bisa mendaftarkan pasangan MAJU ke kantor KPU.
“Alhamdulillah kita sudah bisa mendaftarkan pasangan MAJU ke KPU kota Sukabumi. Mudah-mudahan ini langkah awal yang luar biasa dan kita ucapkan terimakasih kepada masyarakat kota Sukabumi yang begitu antusias membawa kepada satu perbaikan dan perubahan,” ungkap Andri Hamami.
Tidak lupa, Andri Hamami juga meminta maaf kepada masyarakat kota Sukabumi dengan adanya deklarasi dan pendaftaran calon, perjalanan sedikit terganggu.
“Meskipun kita batasi jumlah nya tetapi begitu antusias masyarakat begitu tinggi, sehingga membuat jalanan agak tersendat. Terimakasih juga kepada media yang telah mengikuti kegiatan pasangan MAJU ini. Mudah-mudahan pasangan MAJU ini membawa keberkahan bagi masyarakat kota Sukabumi,” pungkasnya. (sya)