SUKABUMITIMES.COM – Pasangan Calon (Paslon) Ayep Zaki – Bobby Maulana mengungguli dua Paslon lainya, yakni Achamd Fahmi -Dida Sembada dan Mohammad Muraz – Andri S Hamami dalam pilkada kota Sukabumi dengan perolehan 44 persen versi real count KPU kota Sukabumi.
Ucapan mulai mengalir pada paslon yang bisaa disebut pasangan AYEUNA ini. Salah satunya datang dari Paslon No. Urut 3, yakni Mohammad Muraz – Andri S Hamami (Pasangan MAJU).
Ini disampaikan oleh Ayep Zaki ketika disambangi media dikediamannya di Dayeuh luhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada Kamis (28/11/2024) siang.
“Komunikasi dengan pasangan calon (Paslon) lain, yaitu Paslon No. 3 Mohamad Muraz sudah telepon mengucapkan selamat atas kemenangan sementara sebelum ditetapkan oleh KPU kota Sukabumi tadi malam,” kata Ayep Zaki kepada media pada Kamis (28/11/2024).
Ayep juga mengungkapkan bahkan tim pemenangan pasangan AYEUNA juga sudah sowan ke kediaman Muraz.
“Tim kami dari partai pengusung (khususnya pak Mulyono Ketua Nasdem dan dari PDIP sudah sowan ke kediaman pak Muraz tadi pagi untuk bersilaturahmi,” ungkap Ayep.
Dirinya juga menyatakan akan bertemu dengan Muraz nanti setelah ada penetapan resmi dari KPU kota Sukabumi.
“InsyaAllah setelah penetapan dari KPU kota Sukabumi kita akan bertemu dengan pak Muraz,” tambahnya.
Dalam perjalanannya nanti ketika memimpin Kota Sukabumi kedepannya, pihaknya akan merangkul semuanya.
“Yang pasti, saya akan merangkul semua, karena pada intinya kemenangan dalam Pilkada kota Sukabumi ini adalah kemenangan bersama, termasuk media,” ujarnya.
Ketika ditanya dalam bentuk apa upaya merangkul semua, terutama rival politik dalam pilkada kemarin (Rabu, 27/11/2024, red.), Ayep Zaki mengutarakan bahwa yang menjadi musuh utamanya adalah kemiskinan dan pengangguran.
“Apa sih musuh bersama kita itu? Musuh kita itu adalah kemiskinan, pengangguran. Kota Sukabumi harus juah lebih baik,” ujarnya.
Dirinya juga mengumpamakan, untuk memenangkan perang, maka kuncinya adalah persatuan, harus ada kedamaian didalamnya.
“Maka seluruh masyarakat, tokoh, ormas, tokoh politik, DPR-RI, penegak hukum, seluruhnya harus damai ke dalam. Satu musuh kita kemiskinan dan pengangguran. Begitu juga dengan media, kita tidak boleh berselisih,” umpamanya.
Makanya inti dari semuanya adalah adanya rasa damai didalamnya untuk berperang melawan kemiskinan.
“Kuncinya kemenangan kemarin adalah saya dengan koalisi dan relawan selalu damai di dalamnya,” imbuhnya.
“Kemenangan pasangan Ayep – Bobby ini bukan oleh tim khusus atau tim senyap, tidak ada itu. Kemenangan ini karena Allah, karena ayep Zaki mau bersumpah akan berlaku jujur dan amanah,” tandasnya
Pasangan AYEUNA tidak lupa mengucapkan terimakasih yang besar-besarnya kepada masyarakat kota Sukabumi. Kemenangan pasangan Ayep Zaki – Bobby Maulana adalah kenangan kota Sukabumi.
“InsyaAllah saya akan sesuai dengan permintaan masyarakat kota Sukabumi menjadi pemimpin yang jujur dan amanah,” tegasnya.
Sementara itu, masih di tempat yang sama, Calon Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana menanggapi banyaknya anggapan bahwa artis terjun ke dunia politik itu hanya pencitraan saja dan ternyata ungkapan itu keliru, karena sekarang terpilih menjadi Wakil Wali Kota Sukabumi.
“Syukur Alhamdulillah, Semua itu harus di syukuri. Saya di dunia entertainment kan sudah 17 tahun, menanggapi omongan orang sudah setiap hari. Yang namanya di bully, di hujat, dikucilkan itu sudah menjadi bagian dari pekerjaan saya. Dan itu adalah resiko dari pekerjaan saya,” ujarnya.
“Justru kita harus menunjukkan bahwa kita harus bisa berkomitmen, kita mempunyai niat yang baik, dan semua orang bisa untuk itu,” imbuhnya.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat kota Sukabumi yang sudah menjatuhkan pilihannya ke paslon 2.
“Mudah-mudahan ini menjadi terobosan baru di kota Sukabumi, dan insyaAllah kita bisa berkomitmen seperti apa yang di katakan pak haji tadi bahwa kita akan membangun kota Sukabumi yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (sya)