SUKABUMITIMES.COM – Pasangan Bakal Calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Muhammad Muraz – Andri Hamami secara resmi mendeklarasikan diri untuk ambil bagian dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Sukabumi yang bertempat di GOR Kujang Jalan Didi Sukardi Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi pada Selasa (27/8/2024), pukul 13.00 WIB.
Hadir dalam deklarasi pasangan MAJU ini partai politik (parpol) pengusung yang terdiri dari 7 partai, yaitu Partai Demokrat, Partai Golkar, PSI, PBB, Partai Prima, Partai Gelora, dan PKN juga tidak ketinggalan para relawan.
Dan yang mengagetkan dalam deklarasi pasangan Muraz-Andri ini adalah kemunculan dr. Asep Tajul Mantan Ketua DPD PKS Kota Sukabumi di acara deklarasi dan Bahkan sempat berorasi memberikan dukungan untuk pasangan MAJU ini.
Balon Wali kota Sukabumi Muhamamd Muraz dalam pidato politiknya mengungkapkan bahwa kota Sukabumi tidak sedang baik-baik saja.
“Saya mendengar dari berbagai laporan bahwa di kota Sukabumi sedang tidak baik-baik saja. Bahwa birokrat di kota Sukabumi sedang tidak baik-baik saja, pengelolaan APBD belum memenuhi harapan masyarakat kota Sukabumi,” Ujarnya.
Maka dengan dasar tersebut, Muraz menyatakan bahwa dirinya dan Andri Hamami tampil ambil bagian dalam kontestasi pilkada ini.
“Karena itu, saya dan pak Andri kembali untuk mencoba memperbaiki untuk warga kota Sukabumi,” tambahnya.
Muraz mengungkapkan baru kali ini dalam sejarah ada pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi putra daerah.
“Baru kali ini sejarah terjadi di kota Sukabumi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota adalah pasangan yang berasal dari kota Sukabumi, lahir, besar, dan kerja di kota yang sama, yaitu kota Sukabumi. Tentu insyaAllah kami lebih mencintai warga dan kota Sukabumi,” ungkapnya.
Pasangan MAJU tidak lupa mengajak masyarakat kota Sukabumi untuk sama-sama melangkah dan bergerak maju.
“Indonesia sudah buat tagar “Nusantara Baru, Indonesia Maju”. Kalau Indonesia maju, maka provinsi, Kota/kabupaten nya juga harus harus maju. Apalagi kita Sukabumi,” sambungnya.
Dirinya berjanji akan mendarmabaktikan kemampuan yang dimilikinya untuk kemajuan kota Sukabumi.
“Kemarin pengalaman saya dibawa ke pusat di DPR RI, sekarang pengalaman dari pusat saya bawa untuk pembangunan kota Sukabumi,” tekadnya.
Sementara itu, Balon Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami menandaskan bahwa pasangan Muraz-Andri atau disebut juga pasangan MAJU merupakan kolaborasi antara Birokrat dan entrepreneur. Sehingga kemampuan yang dimilikinya niscaya mampu mengatasi persoalan di Kota Sukabumi.
“Pak Muraz piawai dalam hal birokrasi, beliau piawai dalam pemerintahan, selama 48 tahun dari jabatan terendah sampai sekda kemudian walikota. Sedangkan kita sebagai politikus yang entrepreneur, makanya kita membangun kota Sukabumi.
Andri menyoroti yang sebentar lagi jalan tol masuk ke kota Sukabumi, tentu kalau kita hanya menjadi penonton, maka otomatis akan tergeser .
“Sebenarnya banyak sekali peluang besar yang dapat kita kerjakan. Namun dalam kenyataannya sampai saat ini belum memberi kontribusi dalam pembangunan kota Sukabumi. Masih banyak masyarakat kota Sukabumi yang belum dapat bekerja, ekonomi jalan ditempat, angka kemiskinan besar dan itu adalah PR bagi kita semua. Mari kita bangun sama-sama kota Sukabumi Maju,” pungkasnya.
Pasangan MAJU dalam kesempatan ini juga tidak lupa mohon doa dari masyarakat kota Sukabumi supaya dalam kontestasi pilkada kota Sukabumi menjadi pemenangnya.
Masih ditempat yang sama, pasangan MAJU minta maaf kepada masyarakat kota Sukabumi, khususnya pengguna jalan yang terganggu, akibat adanya deklarasi pasangan Muraz-Andri dan diteruskan long mach dari sekber ke kantor KPU kota Sukabumi guna langsung pendaftaran diri dalam kontestasi pilkada kota Sukabumi. (sya)