SUKABUMITIMES.COM – Kehadiran pasangan Bakal Calon (Bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Muhamamd Muraz – Andri Andri Hamami atau biasa disebut sebagai pasangan MAJU dalam konser Orkestra Budaya Nusantara yang digelar oleh Violin Sukabumi di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi pada Sabtu (7/9/2024) bukan hanya sekedar menghadiri undangan semata.
Namun lebih dari itu, Pasangan MAJU dalam perhelatan Pilkada kota Sukabumi tahun 2024 yang diusung oleh 7 partai politik, yakni Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Gelora, PSI, PKN, partia Prima, partai Gelora Dan PBB, kedatangannya sebagai bentuk dukungan terhadap keberadaan seni budaya di kota Sukabumi.
Penampilan violine Sukabumi yang menampilkan lagu-lagu daerah dan lagu kekinian dengan gaya orkestra ini, memukau semua tamu undangan dan penonton yang hadir menyaksikanya.
Disisi lain, konser ini pemainnya tidak hanya melibatkan orang dewasa, termasuk anak-anak kecil yang usianya masih 5 tahun.
“Saya kira luar biasa anak-anak sekecil itu sudah bisa bermain dengan baik, yang dewasa apalagi perlu diapresiasi dan terus dikembangkan,” kata Muraz.
Muraz yang hadir ditengah-tengah konser tersebut mengatakan bahwa penampilan Violine Sukabumi dalam konser orkestra budaya nasional ini sangat layak dijadikan sebagai unggulan bagi kota Sukabumi.
“Apalagi menjelang tol Bocimi masuk, Kota Sukabumi harus mempunyai unggulan bagi warga kota yang bisa dipertontonkan kepada para pendatang, yang mungkin nanti dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. Saya kira ini salah satu kreatifitas yang baik sekali,” tutur Muraz.
Dari dulu, Semenjak Muraz menjabat sebagai
Wali Kota Sukabumi, Violin Sukabumi ini sering mengadakan konser dan pihaknya selalu mensupport nya.
“Dari dulu juga sudah saya dukung, violin ini mulai saya Wali Kota sudah ada. Tentu akan diteruskan dukungannya, saya lupa itu siapa namanya yang kecil lincah itu yang juara terus,” ungkapnya.
Masih ditempat yang sama, Andri Setiawan Hamami yang datang berbarengan dengan Muraz mengatakan, konser tersebut, inspirasi yang luar biasa bagi pemusik dan perlu menjadi bahan bagi komunitas musik lainnya di Sukabumi.
“Ini kan sekolah musik yang istilahnya, mereka tidak belajar musik secara otodidak, tapi bagaimana seni ini bisa dipelajari dan kita lihat banyak anak-anak berbakat dalam violin ini,” kata Andri Hamami pada sukabumitimes.com pada Minggu (8/9/2024).
Event konser ini kata Andri sudah cukup lama dilakukan bersama founthernya Kang Dadang bersama teman-teman dari seniman Sukabumi.
“Alhamdulillah, ternyata kan Kang Dendi bisa mencakup seluruh warga masyarakat Sukabumi dalam satu konser musik dalam setiap tahun ada event konser violin,” tutupnya.(sya)