SUKABUMITIMES.COM – Jalan Penghubung antar dua kecamatan, yaitu kecamatan Nyalindung dengan kecamatan Gegerbitung rusak parah dan membahayakan para pengguna jalan.
Jalan yang rusak parah tersebut letaknya di ruas jalan di ruas Jalan Gegerbitung – Pasirmunding yang merupakan akses jalan penghubung antar Kecamatan Gegerbitung dengan Kecamatan Nyalindung.
Tampak ruas jalan banyak yang berlubang dan aspal sudah mengelupas, sehingga kerikil terhampar di tengah jalan dan sangat membahayakan para pengguna jalan, apalagi kendaraan roda dua. Pun demikian, dilalui kendaraan roda empat pun juga sulit.
Warga Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Asep Rohman (37) mengatakan, jalan ini sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki dan rusaknya juga sudah lama.
“Kalau tidak salah, sudah 6 tahun jalan ini sudah mengalami kerusakan dan tidak ada perbaikan sama sekali. Panjangnya pun lumayan sekitar 10 km,” kata Asep kepada awak media, Senin (26/8/2024).
Asep mengungkap dengan kondisi jalan yang penuh kerikil dan bebatuan, serta lobang menyebabkan seringnya terjadi kecelakaan. Kalau pas hujan, pasti lobang itu dipenuhi air dan penuh lumpur. Sementara, saat memasuki musim kemarau seperti saat ini, badan jalan penuh dengan debu.
“Lihatlah kondisi jalan seperti ini, memang disini tidak jarang terjadi kecelakaan, khususnya roda dua,” ungkapnya.
Sebagai upaya meminimalisir kecelakaan, warga berinisiatif dengan menutup jalan berlobang dengan bahan seadanya.
“Tapi, perbaikan itu hanya bersifat sementara. Iya, kalau hujan tiba, badan jalan akan kembali berlobang dan dipenuhi kubangan air. Lantaran, saluran drainase jalannya sudah banyak yang rusak,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cijurey, Asep Suhendar mengatakan, pihak desa membenarkan bahwa warga berkeluh kesah masalah kerusakan jalan ini.
“Memang kenyataannya seperti itu, jalan rusak parah. Wajar jika warga masyarakat banyak yang protes. Titik yang paling parah kerusakan jalan itu ada di ruas jalan Karangjaya Cijurey,” katanya.
Kami sudah berulang kali mengajukan permohonan untuk bantuan perbaikan ruas jalan ke pemerintah daerah kabupaten Sukabumi. Bahkan, dia mengakui bahwa pengajuan sudah masuk pada tahap RKPD atau Rencana Kerja Pemerintah Daerah pada tahun 2023 lalu. Namun, hingga saat ini belum ada realisasinya.
Dirinya ingat ketika Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami saat kampanye politiknya, berjanji kepada warga Kecamatan Gegerbitung, bahwa ia akan memperbaiki jalan tersebut. Namun, hingga saat ini. Bahkan, hingga di waktu menjelang masa jabatannya, jalan tersebut dibiarkan rusak parah.
“Ini Pak Marwan sudah masuk 2 periode menjabat sebagai Bupati Sukabumi. Bahkan, sebentar lagi masa jabatannya selesai. Tapi, yah gitu jalan ini tidak diperbaiki,” pungkasnya. (sya)