SUKABUMITIMES.COM – Semakin dekatnya waktu pendaftaran Bakal Calon (Balon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, satu persatu kekuatan partai politik yang berhak mengusung dan mencalonkan pasangan mulai membuka diri dengan kekuatan masing-masing.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Gerindra kota Sukabumi telah bersepakat untuk berkoalisi dalam menghadapi Pilwalkot 2024 yang akan datang.
Keseriusan ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara kedua partai tersebut di Ruang Pertemuan Sunda Rasa Kota Sukabumi pada Minggu (4/8/2024).
Hadir dalam momen tersebut Ketua DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi Lutfi Achmad, Ketua DPD PKS Kota Sukabumi, Abdul Fatah Firman Fauzi, Bakal Calon Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, dan para anggota DPRD Kota Sukabumi dari kedua partai tersebut.
“Alhamdulillah ini menandai perjalanan sejarah kedua parpol di kota Sukabumi sebagai upaya untuk memenangkan kontestasi politik dalam pilwalkot nanti. Koalisi ini perpaduan yang memang sudah dirancang sebelumnya untuk Gerindra di beberapa daerah yang bersama-sama dengan PKS,” ujar Ketua DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi Lutfi Achmad kepada wartawan.
Koalisi ini dengan menimbang dan mengingat dari geografi dan situasi politik yang ada di Kota Sukabumi.
”InsyaAllah kita sudah bersepakat hal-hal yang berkaitan untuk kemajuan Kota Sukabumi sudah tentu untuk masyarakat Kota Sukabumi lebih maju, lebih sejahtera, adil dan makmur,” jelasnya.
Lutfi mengatakan, Gerindra bersama PKS mempunyai satu komitmen akan terus mengawal semua program pemerintah pusat, terutama program makan siang bergizi gratis. Artinya, kedepannya bersama PKS kita akan mengawal sampai ke tingkat masyarakat bawah juga dalam menghapuskan stunting.
”Ini ada delapan program Prabowo yang prioritas satu persatu kami jalankan. Sesuai dengan arah menyelaraskan pembangunan Kota Sukabumi,” ungkap Lutfi.
InsyaAllah bersama PKS bisa lebih menyelaraskan mengharmonisasikan berkaitan kebutuhan masyarakat dan akan benar-benar lebih maju, lebih konsen untuk pembangunan Kota Sukabumi yang bisa dirasakan oleh masyarakat.
Tahapan ke depan lanjut Lutfi, akan mengeluarkan SK pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. ” Kalau kita sudah MoU dalam perjalanan besok dan selanjutnya akan menuju ke arah finalisasinya di 27 Agustus 2024 bersama PKS dengan membawa hal-hal ketentuan yang dibutuhkan oleh KPU,” ungkap dia.
Harapan ke depan terang Lutfi, sudah tekad bulat bersama-sama PKS begitu dan PKS begitu sama bersama-sama dengan Gerindra. Ia mengatakan semua bersepakat untuk selalu bergandengan tangan apapun situasi kondisinya, ombak besar dan angin ribut pun tetap bersama dengan PKS.
”Pasangan sendiri nanti akan ada kejutan yang pasti ada kader yang terbaik yang akan maju ini kolaborasi PKS dan Gerindra. Tunggu tanggal mainnya kalau sekarang nanti udah tau duluan,” ungkap Lutfi. Dalam artian, untuk posisi wakil wali kota akan dikomunikasikan dan dipastikan putra daerah yang terbaik.
Sebab kata Lutfi, PKS, Gerindra dan PKB akan lebih detail mengkaji untuk wakil wali kota karena dinilai tidak main main. Sebab, dalam pilkada ini harus menang dan bersama dengan pemenang.
“PKB saudara kami, mewakili ulama harapan lebih setel lebih siap. Koalisi ini nasionalis, Islam tradisional dan Islam modern mengakomodir semua. Koalisi akan dirembugkan nama koalisi tunggu tanggal mainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Sukabumi, Abdul Fatah Firman Fauzi menambahkan, waktu pilkada sudah mendekat dan nampaknya sudah sedikit ke puncak finalisasi.
”Jadi tadi disampaikan terutama tentu posisi wakil wali kota, PKS, Gerindra akan berembuk yang terbaik siapa, yang kedua nama koalisinya apa juga seminggu kedepan nanti akan kita rembugkan,” katanya.
Sehingga sambung Firman, untuk hal hal teknis akan membuat Setgap atau Sekbar yang akan mengkaji segala halnya.
”Mudah-mudahan dalam sepekan ini semuanya sudah terjawab dan kemungkinan nanti juga disampaikan bersama-sama tentang siapa F2 nya,” pungkasnya. (sya)