SUKABUMITIMES.COM – Calon Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi bertemu dengan para sales marketing otomotif, khususnya roda dua sebagai upaya untuk mendengar dan menyerap keluhan yang mereka rasakan di lapangan.
Demikian diungkapkan oleh Achmad Fahmi calon Wali Kota Sukabumi nomor urut 1 berpasangan dengan Dida Sembada kepada sukabumitimes.com setelah kegiatan di Salah satu Dealer yang ada di Jln. Ahamd Sanusi, Kota Sukabumi pada Senin (28/10/2024).
“Alhamdulillah, hari ini saya bisa mendengar dan menyerap keluhan serat keresahan dari teman-teman yang bergerak di dunia otomotif, khususnya roda dua,” kata Fahmi.
Adapun kendala dan keresahan tersebut mudah-mudahan kedepannya bisa terfasilitasi dan terselesaikan dengan baik.
“Apakah dealer maupun apakah leasing, mereka mempunyai permalasahan yang harus dituntaskan dengan kebijakan pemerintah yang ada,” ungkapnya.
Fahmi melanajtkan, perlu untuk diketahui bersama bahwa dalam setiap penyelenggaraan event itu, hendaknya segala persyaratan untuk dipenuhi dan jangan lupa surat perijinan juga dipenuhi.n
“Dalam setiap event yang dilaksanakan, pemerintah itu membutuhkan surat yang bersifat resmi, supaya tidak liar,” imbuhnya.
Ia menceritakan, pernah juga menjadi seorang sales marketing, bahkan dirinya mengaku pernah jadi juara 1 marketing terbaik di tahun 1.999 dan 2.000, bukan karena penjualan saya terbaik
“Tipsnya setiap ketemu orang baru, jangan lupa senyum sapa dan yang terpenting berpenampilan harus meyakinkan,” unggahnya
Selain itu, Fahmi juga menyinggung tentang rencana pembuatan sirkuit, khususnya roda dua di kota Sukabumi jika terpilih kembali jadi Wali Kota Sukabumi yang akan datang.
“Pembangunan sirkuit menjadi salah satu program prioritas kami, yang kami tawarkan kepada generasi muda, khususnya para penggemar otomotif. Ini sebagai salah satu ikhtiar dalam rangka meminimalisir terjadinya kebut-kebutan, balap liar, ataupun geng motor yang selama ini meresahkan kita,” jelasnya.
Dimana sirkuit balap motor ini rencananya akan dibangun di Jalan Lingkar Selatan (Jalur).
“Ini tentunya sebagai salah satu ajang prestasi ya, karena bisa melatih, kita bisa mencari bibit-bibit unggul yang diharapakan bisa bertanding di kancah yang lebih tinggi lagi,” ujarnya.
Masih kata Fahmi, selama ini, masyarakat kota Sukabumi yang ingin berlatih, harus pergi ke Cianjur atau keluar daerah.
“Sehingga dengan adanya sirkuit ini, tentu saja akan memudahkan untuk belajar di kota sendiri,” tandasnya.
Masih ditempat yang sama, Kepala Cabang Dealer Yamaha Ariesta Sukabumi Erik Teguh Ridwan mengungkapkan alhamdulillah hari ini bisa bersilaturahmi dengan bapak Fahmi dan kami sudah menyampaikan segala keluh kesah tim sales marketing di lapangan tadi.
“Harapannya jika nanti pak Fahmi terpilih menjadi wali Kota Sukabumi, dapat menindaklanjuti apa yang sudah diutarakan oleh teman-teman dilapangan terkait banyak hal, antara lain masalah perijinan, pameran tenda di wilayah atau dinas-dinas di kota Sukabumi.
Erik melanjutkan, Keluhan yang sering dirasakan oleh temen-temen sales adalah ketika membuka tenda baik di taman-taman kota atau di dinas-dinas, pengurusan ijinnya agak sulit.
“Kami berharap kedepannya lebih di mudahkan lagi,” harapnya.
Hari ini yang perlu untuk disosialisasikan ke masyakarat adalah supaya tidak mudah memindahtangankan motor ke orang lain ketika masih dalam proses angsuran.
“Pemindahtanganan kendaraan itu mudah disebabkan, bukan terkait persyaratan yang terlalu longgar, namun lebih pada masyarakat yang kurang memahami pentingnya menjaga nama baik di perbankan,” imbuhnya.
“Sebagai langkah antisipasi praktek-praktek seperti itu tidak muncul kembali adalah masyarakat harus terus diedukasi supaya tidak memindahtangankan motor-motor yang mempunyai tanggungan angsuran berjalan.
Dalam pandangan saya, pak Fahmi selama ini menjabat sebagai Wali Kota Sukabumi dengan baik .
“Sebagai mantan sales marketing, diharapkan pak Fahmi bisa juga merasakan bagaimana perjuangan teman-teman sales di lapangan,” pungkasnya. (sya)