SUKABUMITIMES.COM – Sebagai upaya untuk lebih memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi menyelenggarakan Media Gathering bersama awak pers yang berada di Kota Sukabumi.
Kegiatan ini mengambil tema “Peran media dalam mensukseskan pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta walikota dan wakil walikota Sukabumi tahun 2024,” ini diikuti lebih dari 45 media massa, baik media cetak, media online, Radia, dan Televisi dilaksanakan di Goalpara Tea Park Kabupaten Sukabumi, Jumat (21/6/2024).
Hadir dalam kecepatan itu, Ketua KPU Kota Sukabumi, Sutrisno dan Komisioner lainnnya, Perwakilan Komisioner KPU Jawa Barat, Mantan KPU Kota Sukabumi, Sri Utami, dan Mantan Ketua KPID Jawa Barat, Neneng Athiatul Faiziyah keduanya sebagai narasumber dan Ketua PWI Kota Sukabumi, Muhammad Satiri juga jadi narasumber, dan para awak media.
Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno mengatakan melalui media gathering ini, jalinan kerjasama antara KPU dengan media terjalin semakin erat sebagai upaya menyukseskan pelaksanaan Pilkada tahun 2024 yang akan datang.
“Semoga kolaborasi dan sinergitas senantiasa terjalin antar KPU dengan rekan-rekan media, terutama yang saat ini berada disini,” katanya.
Dirinya juga tidak lupa mengucapkan selamat datang kepada perwakilan media massa yang telah memenuhi undangan kali ini.
“Kami mengucapkan syukur Alhamdulillah dan juga terimakasih atas kedatangan rekan-rekannya wartawan yang sudah meluangkan waktu untuk menjalin silaturahmi,” ujar Imam Sutrisno.
Perwakilan dari Komisioner KPU Jabar, Hedi Ardian yang hadir dalam media gathering ini mengharapkan media massa mampu menjadi partner dalam mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.
“Selama ini yang kurang tersosialisasikan adalah tahapan Pilkada, porsi pemberitaan masih dianggap kurang, karena bagaimanapun keberhasilan pilkada ini tidak lepas dari bagaimana tahapan demi tahapan Pilkada berjalan dengan baik dan dimengerti oleh masyarakat luas” ujarnya.
Salah satu parameter keberhasilan dalam penyelenggaraan pemilu itu adalah bagaimana tingkat partisipasi masyarakat yang semakin baik.
“Kalau kita lihat bagaimana pelaksanaan pemilu tahun 2024, angka partispasi masyarakat Jabar yang menggunakan hak pilihnya mengalami kenaikan sekuat dua persen menjadi 84 persen,” ujarnya.
Hadi menambahkan justru yang terjadi dalam pilkada biasa kebalikannya, tingkat partisipasi masyarakat menurun. Menurutnya, inilah tantangan yang harus kita pecahkan bersama.
“Faktor kunci keberhasilan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat salah satu adalah peran pers, yaitu melalui sosialisasi informasi dalam setiap tahapan Pilkada,” ujarnya.
Sedangkan salah satu narasumber, Neneng Athiatul Faiziyah mengemukakan bahwa hendaknya semua media massa, termasuk didalamnya media penyiaran untuk andil dan konsisten menyebarluaskan informasi mengenai pelaksanan Pilkada.
“Ini kesempatan yang bagus bagai semua media, baik yang mainstream maupun anti mainstream semua harus andil dalam penyebaran informasi seputar pilkada,” tambah mantan ketua KPID Jawa Barat kepada sukabumitimes.com saat diwawancarai.
Neneng juga menyampaikan bahwa ini tentu saja tugas mulia bagi pers untuk memberikan informasi yang berkeadilan dan merata.
“Media salah satu alat pendidikan politik masyarakat,, tentu saja diiringi dengan adanya kemauan dan tekad yang kuat,” pungkasnya. (sya)