SUKABUMITIMES.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi siap gelar Pilkada serentak 27 November 2024 yang akan datang yang ditandai dengan lengkapnya logistik dan siap untuk didistribusikan ke PPK.
Ketua KPU kota Sukabumi, Imam Sutrisno mengatakan, logistik pilkada 2024 ini akan didistribusikan pada H-3 tepatnya pada Minggu (24/11/2024).
“Alur pendistribusian ini dari gudang KPU akan dikirimkan ke gudang PPK. Dimana di PPK ini nanti akan dilakukan penataan untuk memudahkan pendistribusian ke PPS maupun ke TPS,” kata Imam kepada sukabumitimes.com ketika ditemui di kantor KPU kota Sukabumi pada Rabu (20/11/2024).
Ketua KPU menjelaskan dalam proses pendistribusian logistik ini sebanyak enam kecamatan akan mendistribusikan langsung ke TPS dan satu kecamatan akan di kirim ke pps terlebih dahulu.
“Kedua sistem ini diperbolehkan dan sesuai dengan ketentuan yang ada,” jelasnya.
Untuk hari ini (Rabu, red) pihak KPU kota Sukabumi ada dua fokus utama yang dikerjakan, yakni pertama, memasukkan kelengkapan-kelengkapan yang akan didistribusikan ke PPK.
“Kedua, memastikan gudang yang dipergunakan PPK baik itu milik pemerintah maupun swasta itu dipastikan aman, seperti tidak ada kebocoran, ataupun daerah yang tidak berpotensi banjir,” ujarnya.
Imam menyampaikan bahwa memang beberapa hari lalu ada belasan sampul yang masih kurang. Hal ini diketahui dari hasil lakukan survey sebelumnya.
“Alhamdulillah sekarang sudah lengkap semua, kekurangan nya semalam sudah disusulkan dan juga sudah kami terima. Jadi tinggal kita lakukan pengesetan di gudang KPU,” tandasnya.
Ia menambahkan bahwa saat ini merupakan limit waktu penutupan masyakarat yang akan melakukan pindah tempat memilih.
“Setelah hari ini di tutup, kemudian informasi nanti kami terima dari tim kemudian dilakukan penyesuaian terhadap logistik. Setelah ini nanti selesai, kita tinggal persiapan pengiriman ke PPK,” tambahnya.
Khusus untuk kartu suara, baik untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi semuanya sudah terlebih kebutuhannya.
“Alhamdulillah sudah terpenuhi kebutuhannya, kami melakukan pengecekkan sebagai tiga kali, yakni pertama saat melaksanakan sortir kartu suara, kedua saat pengesetan, dan ketiga kami cek kembali saat memasukkan logistik lainnya ke dalam kotak suara. Setelah kita lakukan pengecekan sebagai hak tiga kali ini, insyaAllah jumlahnya di setiap TPS sudah akurat, yakni sebagai sejumlah DPT di tambah 2,5 persen,” terangnya.
Mengenai surat suara yang rusak, lanjut Ketua KPU Imam Sutrisno, beberapa waktu lalu ada sejumlah kartu suara yang kami pisahkan, karena ada indikasi kartu suara yang masuk kategori yang rusak, karena ada sedikit warna tinta.
“Namun setelah kita konsultasikan ke KPU pusat, dimana itu tidak sama sekali mengubah substansi informasi kartu suara itu, maka dianggap aman dan lengkap,” pungkasnya. (sya)