SUKABUMITIMES.COM – Ramai di media sosial dan perpesanan, bahwa jalan baru alternatif pengganti sementara jembatan Bojongkopo yang amblas pada awal maret 2025 lalu kini sudah mulai bisa digunakan dan dilalui kendaraan roda empat.
Adapun narasi yang beredar di media sosial yakni facebook dan perpesanan aplikasi yakni bahwa mulai hari Rabu(26/3/2025) jalan dialihkan ke jalan alternatif.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI jakarta – Jawa Barat Sjofva Rosliansjah saat diwawancarai awak media mengatakan, hingga 26 Maret 2025 ini kondisi jalan alternatif memang sudah dipersiapkan sesuai dengan rencana, dan arus lalulintas dari arah Bagbagan menuju Kiaradua sudah mulai terkendali, dan juga posko posko mudik sudah dipersiapkan.
“Seluruh ruas-ruas yang ada di Jabar salah satunya di titik ini. disini lebih tepatnya untuk menangani jembatan yang ambruk kemarin, kemudian lalulintas masih bisa dilalui oleh motor dan beberapa mobil,” ujarnya.
“Sebenarnya ini ke depan satu, dua hari ini kita sudah menyiapkan jalan alternatifnya bisa dilihat, dan sudah saya uji coba tadi ramai-ramai, bisa dilewati dan sudah bagus sebenarnya, cuman perlu waktu untuk safety jadi kita perlu, gaturnya, pengaman untuk mobil kemudian lain lainnya, mungkin satu dua hari ini kita rapihkan dulu baru bisa digunakan,” imbuhnya.
Untuk uji coba sampai setelah lebaran, kata Sjofva Rosliansjah mobil mobil akan dipindahkan semua melalui jalan alternatif, namun untuk kendaraan roda dua masih bisa tetap melintasi jembatan Bojongkopo untuk mengurangi tingkat kemacetan krodit.
“Itu akan lebih baik, dan masyarakat akan lebih senang dengan proses ini semuanya. Targetkan mungkin 2 hari lagi, artinya informasi yang beredar di media sosial hari ini jembatan alternatif bisa dilintasi bukan tidak benar,” terangnya.
“Di lapangan setelah saya cek kita masih perlu lagi meningkatkan safety nya, keamanannya, makanya saya tadi kasih arahan beberapa hal sehingga temen temen akan perbaiki sehingga saya targetkan dua hari ke depan perbaikan itu sudah lebih aman, nyaman buat pengguna,” sambungnya.
Lebih lanjut Sjofva Rosliansjah menegaskan tidak ingin harus terburu-buru untuk penggunaan atau masyarakat pengendara roda empat melewati atau melintasi jalan alternatif, hal itu dilakukan agar pengguna jalan bisa aman dan nyaman.
“Makanya saya datang kesini untuk melakukan pengecekan secara langsung, karena untuk perbaikan total jembatan Bojongkopo itu setelah lebaran, berdasarkan rencana H plus 10 mudik, kami targetkan 4 bulan selesai, mohon doanya juga cuaca hujan, mudah-mudahan. itu ditentukan oleh cuaca kalau cuaca bagus kita akan selesaikan maksimal 4 bulan, saya kira begitu,” tandasnya. (stm)