SUKABUMITIMES.COM – S-Festival Pesta Rakyat Kota Sukabumi dalam rangka Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Jawa Barat Tahun 2024 di Kota Sukabumi digelar di Lapang Merdeka, Sabtu (14/12/2024) dihadiri ribuan Siswa Lemdikpol Secapa Polri.
S-Festival Pesta Rakyat Kita Sukabumi dalam rangka Pekan Kebudayaan Daerah Jabar 2024 ini di buka langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji yang didampingi oleh Pj Ketua TP PKK Kota Sukabumi Diana Rahesti, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi Hasan Asyari, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi, Dandim 0607/Kota Sukabumi, Yudhi Hariyanto, Kepala Disporapar Kota Sukabumi Tejo Condro Nugroho beserta tamu undangan lainnya.
Ikut memeriahkan dal kegiatan ini berbagai rangkaian kegiatan seperti keterampilan seni pertunjukan daerah, Bazar Kuliner UMKM, Industri Ekonomi Kreatif, Komunitas, pameran, Live Painting, hingga penggalangan Dana Bencana untuk bencana Sukabumi.
Pj Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji dalam sambutanya mengatakan, kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan terimakasih kepada Disporapar Kota Sukabumi yang telah mengkolaborasikan dengan pemerintah provinsi Jabar.
“Serta di dukung Setukpa Lemdiklat Secapa Polri dengan menghadirkan 2.243 siswa dari berbagai daerah mulai dari Sabang sampe Merauke.
Hari besok (Minggu, 15/12/2024 red.) Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon, Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin dan 27 Kepala Daerah dari seluruh kota/kabupaten serta budayawan se-Jabar direncanakan akan hadir di S-Festival ini.
Pemerintah Kota Sukabumi melalui Pj Wali Kota Sukabumi meminta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya pengguna jalan di sekitar Lapdek, untuk jalur kendaraannya sedikit mengalami kemacetan.
“Dengan tidak mengurangi rasa maaf kami, karena kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian kota Sukabumi,” ucap Kang Tutus begitu biasa Pj Wali Kota Sukabumi itu di panggil.
Ia melanjutkan, sebuah kota besar akan identik memiliki ciri khas yang gampang di kenal oleh banyak orang, bukan hanya keindahan alamnya saja, melainkan hasil cipta rasa dan karya yang terbentuk baru yang sering kita kenal dengan seni dan kebudayaan yang menjadi tagline dari kota tersebut.
“Contohnya, seperti kota Banyuwangi yang sempat dikenal dengan keindahan alam, tetapi sekarang menjadi kota festival dan kota budaya terbesar di Asia,” ujarnya.
Melalui mimpi dan asa, pihaknya mendorong kota Sukabumi untuk berani mendongkrak kebiasaan lama dengan menghadirkan suatu inovasi Dan kebaruan yang kental akan lokal sistem dari kota Sukabumi.
“Hal ini dapat diwujudkan dengan adanya Festival seni dan budaya seperti pesta rakyat, aktivitas baru yang akan menjadi warna dalam mengenal dan mencintai kota Sukabumi,” tambahnya.
Melalui S-Festival Pesta Rakyat, Pemerintah Kota Sukabumi mendorong dan memberikan ruang ekspresi bagi penggiat seni dan budaya untuk menunjukan bakat dan hasil karya terbaik dan memberikan ruang seluas-luasnya bagi pertumbuhan UMKM di Kota Sukabumi.
“Saya berharap, kegiatan ini terus dilakukan dan dijadikan sebagai harapan baru untuk kota Sukabumi, saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen yang sudah terlibat dan berpartisipasi aktif dalam merencanakan dan melaksanakan S-Festival Pesta Rakyat kali ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Sukabumi Tejo Condro Nugroho dalam sambutanya mengatakan, bahwa kegiatan ini dilandasi dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kemudian masuknya infrastruktur ke kota Sukabumi hingga double track dan Tol.
“Sehingga ke depan, pihaknya akan melakukan pembenahan namun kita harus tetap mempertahan Kebudayaan sehingga kita tetap dapat melestarikan kebudayaan kita,” kata Tejo dalam sambutannya.
Dalam dilaksanakannya event S-Festival yang dikaitkan dengan kebudayaan daerah dilaksanakan secara kolaborasi, secara adaptif dan inovatif.
“S-Festival di dukung oleh Setukpa Lemdiklat Secapa Polri, kolaborasi bersama Pemprov Jabar, dan kolaborasi bersama pemerintah daerah lainnya. Kolaborasi ini dalam rangka adaptasi untuk inovasi yang merupakan implementasi dari UU Pariwisata No. 10 tahun 2009 dan UU Pemerintah Daerah No. 23 tahun 2014 serta UU No 24 tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif,” urainya.
Tejo berharap dengan kegiatan ini dapat menambah PAD dari sektor ekonomi kreatif.
Dirinya berkeyakinan dengan kehadiran 2.243 siswa Setukpa Polri nanti mereka akan yang akan membeli produk-produk ekonomi kreatif dan produk UMKM kita.
“Yang nantinya akan dibawa ke kampung halamannya masing-masing. Sehingga mereka dapat menceritakan keindahan dan keramahan di Kota Sukabumi. Sehingga ke depan akan kembali berkunjung ke kota Sukabumi,” yakinnya.
“Kegiatan ini di laksanakan selama dua hari dari mulai tanggal 14-15 Desember 2024. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua,” pungkasnya. (rus)