SUKABUMITIMES.COM – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi tengah mempercepat kegiatan perekaman untuk Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP elektronik).
Hal ini menunjukan keseriusan dari pemerintah daerah dalam menyelesaikan program kependudukan di Kota Sukabumi.
Menurut Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi Kardina Karsoedi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk Rita Rosita bahwa sampai bulan Oktober 2024 masih tersisa 1.566 orang yang belum melakukan perekaman dari total tersebut rata-rata mereka menginjak Usia 17 tahun.
Dalam menyelesaikan terget ini, kami menggandeng instansi yang ada di wilayah seperti kecamatan, Kelurahan, bahkan sekolah.
“Bahkan kami juga berkolaborasi dengan dinas kependudukan kabupaten Sukabumi, karena ada beberapa warga Kota Sukabumi yang melaksanakan pembelajaran di wilayah kabupaten, seperti pesantren,” ujarnya.
Ia mengungkapkan jumlah peserta perekaman yang masih melaksanakan pembelajaran di kabupaten Sukabumi sampai saat ini ada sekitar 39 siswa yang adalah warga Kota Sukabumi.
“Kami akan segera melakukan koordinasi dengan pihak Disduk Kabupaten Sukabumi secepatnya,” ungkapnya.
Dirinya melanjutkan terkait target pencapaian di jalur sekolah, minimal sampai 27 November selesai dilakukan perekaman.
“Data ini di lihat dari Dapodik serta data dari KPU yang memang wajib untuk melakukan perekaman. Mereka rata-rata menginjak usia 17 tahun, sehingga sudah mempunyai hak pilih dalam pilkada nanti,” lanjutnya.
Disduk Capil berharap, ke depan mereka sebelum pemilihan sudah melakukan perekaman KTP secara elektronik. Sehingga mereka datang tidak mengalami kesulitan dalam melakukan pencoblosan.
“Disdukcapil Kota Sukabumi direncanakan akan tetap membuka pelayanan pada saat pencoblosan, yakni pada tanggal 27 November 2024,” ucapnya.
Untuk mengetahui data tersebut, pihaknya sudah menggandeng beberapa steakholder seperti data dari RT/ RW setempat, Kelurahan, hingga kolaborasi dengan KPU.
“Karena KPU sendiri memiliki data DP4 dan akan terus diupayakan perekaman KTP elektronik sampai target yang diinginkan sampai 100 persen bisa terealisasi,” pungkasnya. (rus)