SUKABUMITIMES.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat, membuka kegiatan Lokakarya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertempat di SMAN 4 Kota Sukabumi pada Minggu (20/10/2024).
Kadisdikbud Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat mengatakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah pembelajaran kolaboratif lintas disiplin ilmu.
“Dalam mengamati, mengeksplorasi, dan/atau merumuskan solusi terhadap isu atau permasalahan nyata yang relevan bagi peserta didik,” ujar Punjul Saepul Hayat kepada sukabumitimes.com melalui keterangan resminya pada Minggu (20/10/2024).
Punjul berharap dengan di laksanakan kegiatan ini dapat meningkatan mutu pendidikan untuk menghasilkan peserta didik yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila karena Kompetensi guru di indonesia adalah kunci untuk mencapai pendidikan berkualitas dengan cara menerapkan strategi yang tepat.
“Seperti pelatihan berkelanjutan dan integrasi teknologi sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa,” harapnya.
Terkait dengan kegiatan P5 ini, Kepala Bidang GTK Disdikbud Kota Sukabumi Ika Iskandar mengungkapkan tujuan Pembelajaran dari Lokakarya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila PSP Angkatan 3 adalah peserta dapat menguatkan pemahaman mengenai pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
“Sehingga kedepannya, para peserta mampu memberikan pemahaman mengenai pelaksanan P5 kepada para siswa di tempat masing-masing,” ungkapnya.
Ika menambahkan peserta kegiatan lokakarya P5 ini fasilitator Sekolah penggerak dan Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Perwakilan 2 guru komite pembelajaran dari semua satuan pendidikan yang termasuk ke dalam grup dampingan FSP, PSP angkatan 3.
“Selian itu, ada peserta yang diundang, antara lain Pengawas 13 Kota Sukabumi, 1 Kabupaten Cianjur, 1 kabupaten Sukabumi, Kepala Sekolah 20 kota sukabumi, 1 Kabupaten Cianjur, 1 Kabupaten Sukabumi, Guru 40 Kota Sukabumi, 2 Kabupaten Cianjur , 2 Kabupaten Sukabumi,” urainya.
Ika menjelaskan lebih rinci bahwa kegiatan ini sebenarnya program Kemendikbudristek melalui BBGP Jawa Barat.
“Jadi disini sebenarnya, kami itu sebagai panitia daerah,” pungkasnya. (rus)