SUKABUMITIMES.COM – Rencana roadshow dari anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sukabumi Muhamamd Muraz dalam rangka reses penyerapan aspirasi masyarakat yang sempat membuat heboh kalangan media dan mendapat tanggapan khusus dari Pj. Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji.
Bahkan sempat muncul polemik antara keduanya, karena di duga ada unsur politis, yang menyebabkan antara keduanya sempat memanas. Namun akhirnya, untuk saat ini dianggap selesai dan sudah ada persepsi yang sama.
Kehebohan muncul, karena saat ini Muhamamd Muraz juga menjadi Bakal Calon (Bacalon) Wali kota Sukabumi dari partai Demokrat dalam kontestasi pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Sukabumi 2024..
Atas munculnya kesalahpahaman ini, kedua tokoh sentral di Kota Sukabumi ini akhirnya berbicara pada awak media.
“Kesalahpahaman yang sempat muncul dengan pak Pj. Wali kota Sukabumi sudah selesai, tidak ada masalah. Jangan diperpanjang, memang kemarin sempat muncul kesalahpahaman. Besok saya diterima untuk kunjungan,” kata Muraz dihadapan para awak media setelah mengikuti kegiatan peringatan milad MUI ke 49 di Aula Gedung Islamic Center Kota Sukabumi pada Kamis (1/8/2024).
Lebih lanjut Muraz menjelaskan bahwa yang namanya reses itu adalah tugas kenegaraan yang dilindungi oleh undang-undang. Dan besok (Jumat 2/8/2023) dalam kunjungan itu saya juga tidak sendiri tapi didampingi dari pihak pemerintah pusat.
“Saya paham karena memang situasi sekarang merupakan situasi politik. Namun, yang berkunjung dan didampingi oleh pemerintah pusat tidak bisa di tolak. Jadi besok itu, saya hadir bersama dengan didampingi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Yang demo saja diterima, masak anggota DPR tidak diterima,” jelasnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji juga menyampaikan hal yang sama bahwa kesalahpahaman tersebut sudah clear dan menjawab surat yang ditujukan kepada Pemkot Sukabumi.
“Dan Alhamdulillah dinyatakan bahwa untuk kelapangan tidak, namun untuk menjalankan tugas negara sebagai anggota DPR RI, pihak Pemda juga sudah memberikan tugas kepada beberapa OPD untuk hadir dalam rangka pertemuan di RSUD, karena itu permintaan anggota DPR RI,” ujar Kusmana Hartadji.
Kusmana Hartadji juga menegaskan bahwa Muraz tidak akan melanjutkan kunjungan ke yang lainnya, karena dikhawatirkan ada indikasi sosialisasi pencalonannya.
“Beliau saat ini masih aktif sebagai anggota DPR RI, tapi Alhamdulillah, beliau menyadari kalau tidak akan melanjutkan kunjungan ke yang lain, karena takut diindikasikan sosialisasi,” ungkapnya.
Pj. Wali Kota Sukabumi sudah berkomunikasi dan juga mendapat arahan dari Kemendagri, karena itu berkaitan dengan tugas negara, jadi tidak ada masalah.
“Memang itu tugas pokok yang beliau lakukan, kami tidak masalah. Justru beliau juga menyarankan supaya menghadirkan inspektorat sebagai upaya pengawasan terhadap apa-apa yang beliau lakukan disini. Jadi besok itu murni, besok di RSUD adalah Kunjungan sebagai anggota DPR RI, dan juga akan didampingi oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN),” pungkasnya. (sya)