SUKABUMITIMES.COM – Keberadaan Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi harus tampil dan menunjukkan netralitasnya dalam pelaksanaan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Sukabumi 2024 yang akan datang.
Pernyataan ini dilontarkan oleh Pj. Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji kepada sukabumitimes.com ketika ditemui setelah menghadiri milad MUI ke – 49 di Aula Islamic Center Kota Sukabumi pada Kamis (1/8/2024).
Kusmana Hartadji melanjutkan bahwa dirinya merasa senang, karena dalam milad MUI di kota Sukabumi ini dihadiri oleh berbagai perwakilan ormas Islam.
“Alhamdulillah banyak perwakilan dari ormas Islam yang hadir seperti Muhammadiyah, NU, Maupun Persis, termasuk juga para tokoh agama, tokoh masyarakat, juga dari forkopimda. Serta tidak ketinggalan juga tadi dihadiri oleh anggota DPR RI Muhammad Muraz,” lanjutnya.
Pada kesempatan ini, Pj. Wali Kota Sukabumi berpesan kepada MUI kota Sukabumi untuk terus menjaga kekompakan.
“Tentu kita lihat bagaimana kiprah MUI dalam pembangunan kota Sukabumi dan ini sungguh luar biasa. Apalagi MUI selama ini selalu menjaga kekompakan dan kondusifitas untuk kemajuan kota Sukabumi, semua ini harus terus dipertahankan,” pesannya.
Kusmana Hartadji menjelaskan bahwa keberadaan MUI di Kota Sukabumi ini mempunyai peran yang luar biasa dalam menjaga kerukunan umat Islam dan banyak dari kita juga mempunyai ketergantungan pada MUI juga sekaligus sebagai mitra pemerintah.
“Alhamdulillah terkait apa-apa yang kita lakukan terutama yang berkaitan dengan syariat Islam, dan kalau ada kebingungan, pasti MUI sebagai tumpuan dan tempat bertanya sesuai dengan apa yang di fatwakan,” pungkasnya. (sya)