SUKABUMITIMES.COM – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Sukabumi yang baru saja melaksanakan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) dari tanggal 15 – 17 Juli 2024, kini menyelenggarakan Menggali Kreatifitas Meningkatkan Moral dan Potensi Siswa (Metamorposa) di Villa Aku Cantik Kota Sukabumi pada hari Jum’at dan Sabtu (19-20/7/2024).
Hadir dalam kegiatan Metamorposa ini Kasubag TU Kemenag Kota Sukabumi Dagus Surahman, Plt. Kepala MAN 1 Kota Sukabumi Rustandi beserta jajaran tenaga pendidik, serta Siswa baru kelas X MAN 1 Kota Sukabumi.
Tampak para siswa baru kelas X yang berjumlah 360 orang dengan antusias mengikuti pelaksanaan metamorposa yang dipandu oleh sejumlah panitia di lapangan.
Wakil Kepala (Waka) Kesiswaan MAN 1 Kota Sukabumi Dian Suhendar mengucapkan selamat datang baik kepada para tamu undangan maupun para serta Metamorposa ini.
“Selamat datang pada para tamu undangan maupun peserta yang berjumlah sekitar 360 siswa di ajang untuk menggali kreativitas dan potensi siswa pada Metamorposa ini,” ucap Dian Suhendar.
Waka Kesiswaan MAN 1 Kota Sukabumi ini menjelaskan bahwa Metamorposa ini sebenarnya masih rangkaian dari pelaksanaan Matsama.
“Kegiatan ini penting dilaksanakan untuk menggali kreativitas, meningkatkan moral, dan potensi siswa baru kelas X MAN 1 Kota Sukabumi,” jelas Dian Suhendar.
Plt. Kepala MAN 1 Kota Sukabumi Rustandi mengungkapkan bahwa adapun tujuan dilaksanakannya Metamorposa ini untuk merealisasikan visi dan misi MAN 1 Kota Sukabumi.
“Selain itu, merealisasikan program kerja OSIS, MPK dan Ekstrakulikuler, menggali kreativitas, meningkatkan moral, dan menggali potensi siswa baru,” ungkap Rustandi yang juga masih menjabat Kepala Seksi Madrasah Kemenag kota Sukabumi.
Rustandi juga tidak lupa berpesan kepada peserta Metamorposa untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan jaga kekompakan antara satu dengan yang lain.
“Saya berpesan kepada siswa baru yang selama 2 hari ini akan berada di sini untuk mengikuti Metamorposa jangan lupa jaga kesehatan, jaga kekompakan dan kalau ada sesuatu jangan lupa untuk memberitahu kepada panitia,” pesannya.
Sementara itu, Kasubag TU Kemenag Kota Sukabumi H. Dagus Surahman sangat mengapresiasi atas pelaksanaan Metamorposa yang dilaksanakan oleh MAN 1 Kota Sukabumi.
“Saya mewakili Kepala Kemenag Kota Sukabumi sangat surprise dengan kegiatan Metamorposa yang dikuti oleh seluruh siswa baru MAN 1 Kota Sukabumi ini. Semoga kehadiran kami dan undangan semua ini dapat meningkatkan kreatifitas, dan Mengembangkan Nilai, Moral, dan Sikap dari semua peserta kali ini,” apresiasi Dagus Surahman yang juga pernah mengenyam pendidikan di MAN 1 Kota Sukabumi dan lulus tahun 1992.
Pencapaian tujuan pendidikan tentu tidak akan mudah untuk di capai kalau tidak di implementasi dengan benar. Harus dilaksanakan dengan beberapa startegi pencapaiannya.
“Seperti Pendidikan Karakter, Intensitas dengan Kegiatan Keagamaan yang nanti dilaksanakan, Konseling Realitas, Metode everyone is teacher here, Teknik Sosiodrama, Metode Melalui Media Audio Visual, dan lain-lain,” Sambung Dagus Surahman dalam.sambutannya ketika membuka pelaksanaan Metamorposa MAN 1 Kota Sukabumi.
Dalam kesempatan ini, dirinya berpesan bahwa sebenarnya untuk memahami kegiatan Matsama dan Metamorposa ini, coba kita simak pendapat dari Syaikh Ibnu Utsaimin Rohimahulloh ‘Siapa saja yang tidak menjaga hak Allah Azza wa Jalla dalam pendidikan anak-anaknya dikhawatirkan mereka tidak akan menjaga hak Allah pada (orang tua mereka) ketika dia tua dan meninggal dunia’.
“Sungguh jihad yang pertama kali harus dilakukan oleh para orang tua adalah Jihad Tarbawi yaitu setiap orang tua memastikan bahwa setia anaknya tidak ada yang buta huruf Al Quran (baik membacanya, menerjemahkannya, mentadaabburinya dan memahami tafsirnya), juga memastikan tidak ada yang buta hidup (tidak paham dari mana, sedang dimana, dan akan kemana, sehingga enggan untuk berjuang memahami agama dan enggan memperjuangkan Islam),” pesannya.
Masih kata Dagus bahwa setiap anak yang lahir bukan hanya bernilai raga akan tetapi jiwa raganya siap menerima Shibgoh Allah/Agama Allah.
“Sehingga apapun jadinya mereka, dimanapun mereka hidup, dan pada zaman apapun, dan dengan siapapun mereka bergaul, bisa di pastikan ada dalam jalur yang haqq dan menjadikan semua sarana kehidupan untuk menjalankan dan menebarkan kebijakan,” lanjutnya.
Khusus kepada para guru jadilah inspirasi bagi siswa, supaya di kenang sepanjang hayat.
“Di lain waktu lagi, kita akan menginspirasi mereka, untuk menjadi “great graduates from our schools”, “great graduates from our universities”, untuk menjadi “great leaders for our country”,” pungkasnya. (sya)