SUKABUMITIMES.COM – Memasuki tahun ajaran baru 2024/2025 dan hari pertama masuk sekolah di semua jenjang pendidikan baik dari TK, SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA diharapkan membawa suasana dan semangat bagi siswa baru, senin (15/7/2024).
Bagi peserta didik yang melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, tentu merupakan hal yang baru dan harus mulai menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolahnya.
Maka pihak sekolah pun melakukan adaptasi dengan menyelenggarakan orientasi pengenalan sekolah. Begitu juga yang dilakukan oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Sukabumi.
Memasuki hari pertama masuk sekolah ini, MAN 1 Kota Sukabumi menyelenggarakan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) yang diselenggarakan di MAN 1 Kota Sukabumi jalan Pramuka Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi dari hari Senin – Rabu (15-17/7/2024).
Matsama MAN 1 Kota Sukabumi ini dikuti oleh 360 peserta didik baru. Mereka serius mengikuti kegiatan yang sudah di susun oleh panitia pelaksana.
Ada yang spesial dari pelaksanaan Matsama di MAN 1 Kota Sukabumi, pasalnya ada tiga peserta didik kembar, yaitu Moch. Rafa Fadlan Salavi dan Moch. Rafka Azkia Salavi, juga ada sepasang lainnya Amelia Puji Astanti dan Amalia Puji Astanti. Kemudian ada Gheiza Rahmi Syifa dan Gheira Rahma Shafa.
Ketiga pasangan Saudara kembar ini merupakan Siswa baru yang melanjutkan sekolah ke MAN 1 Kota Sukabumi.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi, Samsul Puad mengucapkan selamat kepada madrasah yang berada di bawah naungan kemenag kota Sukabumi yang hari ini sudah melaksanakan Matsama secara serentak di semua jenjang pendidikan.
“Saya selaku Kepala Kemenag Kota Sukabumi mengucapkan selamat kepada seluruh madrasah baik negeri maupun swasta di lingkungan Kemenag yang hari ini melaksanakan Matsama baik mulai RA, MI, MTs, maupun MA,” ucapnya.
Samsul Puad tidak lupa mengapresiasi atas pelaksanan Matsama yang digelar di sekolah dibawah naungan Kemenag, supaya anak-anak lebih mengenal Sekolahnya.
“Semoga dengan adanya Matsama ini, mereka siswa-siswi yang tergabung dalam keluarga besar Kemenag Kota Sukabumi akan lebih mengenal siapa itu madrasah dan Kemenag,” harapnya.
Samsul Puad menginginkan program Matsama ini lebih menitikberatkan pada pengenalan dan peningkatan pendidikan karakter.
“Saya ingin dalam program Matsama ini lebih dititikberatkan pada pengenalan dan peningkatan pendidikan karakter, agar siswa memiliki kekhususan, karena disamping pendidikan umum dan agama yang kita miliki dan raih di madrasah juga pendidikan karakter itu penting, karena diatas ilmu itu ada akhlak,” ingin Kepala Kemenag Kota Sukabumi.
Samsul Puad berpendapat bahwa setiap madrasah untuk saat ini dalam kurikulumnya mengembangkan dan meningkatkan pendidikan karakter, khususnya pada saat Matsama seperti sekarang ini.
“Pendidikan karakter harus terus ditingkatkan di kurikulum madrasah, wa bil khusus pada masa ta’aruf ini, karena dalam menuju Indonesia emas 2045, siswa-siswi kita akan bergelut dengan digital. Diharapkan dengan menggunakan digital ini yang diambil sisi positifnya saja dan negatifnya tidak terakses oleh mereka. Makanya kita harus membekali masa depan mereka dengan akhlak yang mulia dalam pendidikan karakter,” pendapatnya.
Masih di tempat yang sama, Plt. MAN 1 Kota Sukabumi, Rustandi tidak lupa mengucapkan selamat datang kepada siswa-siswi baru yang akan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi di sini.
“Saya selaku Plt. Kepala MAN 1 Kota Sukabumi mengucapkan selamat datang bagi anak-anak ku yang baru baru memasuki jenjang sekolah yang lebih tinggi,” ucapnya.
Dirinya melanjutkan bahwa Matsama ini mempunyai tujuan mengenalkan kepada peserta didik baru terkait lingkungan belajar yang baru, mengenali keadaan diri dan sosialnya agar memiliki kesiapan mental dan dapat mudah menyesuaikan diri dalam mengikuti proses pembelajaran selanjutnya.
“Kemudian menumbuhkan kebanggaan kepada para siswa-siswi baru terhadap madrasah, memahami nilai-nilai madrasah, mencintai dan menjaga nama baik almamaternya, serta mengenalkan nilai-nilai moderasi beragama, menumbuhkan budaya dan jiwa inklusif tidak eksklusif, ramah, anti kekerasan dan bullying, anti pelecehan seksual, dan menghargai harkat-martabat kemanusiaan,” bebernya.
Masih lanjut Rustandi bahwa Matsama ini sebagai upaya untuk mengenalkan pola kebiasaan hidup bersih, sehat dan halal di lingkungan madrasah, menumbuhkan sikap disiplin dan tanggung jawab, serta mental mandiri berprestasi.
Ketua Panitia Matsama MAN 1 Kota Sukabumi, Dian Suhendar mengatakan bahwa Matsama ini dilaksanakan dalam rangka masa transisi siswa baru, maka perlu untuk dilaksanakan.
“Matsama merupakan kegiatan yang dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru supaya siswa benar-benar secara mental siap mengikuti proses pembelajaran di lingkungan belajar yang baru,” kata Dian Suhendar yang juga Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MAN 1 Kota Sukabumi.
Dian Suhendar mengungkapkan bahwa pelaksanaan Matsama ini diikuti oleh Siwa baru MAN 1 Kota Sukabumi, dimana mereka nanti akan dikenalkan lingkungan madrasah, kebiasaan dan budaya madrasah, tata tertib, sistem pembelajaran termasuk mengenalkan guru dan tenaga kependidikannya, keunikan dan keunggulan madrasah.
“Matsama MAN 1 Kota Sukabumi ini diikuti oleh 360 siswa baru. Matsama ini digunakan untuk mengenalkan sejak dini beberapa prinsip yang menjadi pegangan tata kehidupan warga madrasah agar tercipta iklim akademik yang kondusif sarat dengan nilai akhlakul karimah,” ungkapnya.
Sementara itu, peserta Matsama, Amalia Puji Astanti dan Amelia Puji Astanti tidak lupa mengucapkan syukur kepada Allah SWT bisa masuk sekolah MAN 1 Kota Sukabumi dan juga dengan ikut Matsama ini merasa lebih mudah beradaptasi dengan teman baru.
“Alhamdulillah, kami berdua bisa sekolah ditempat yang sama, yaitu di MAN 1 Kota Sukabumi ini. Semoga selama mengikuti MATSAMA ini, kami Merasa lebih mudah beradaptasi dengan teman baru,” ucap keduanya yang merupakan anak kembar yang dulunya sekolah di MTs Negeri Kita Sukabumi.
Kesan hari pertama keduanya masuk sekolah dan ikut Matsama adalah panitia sangat sabar dan ramah meksipun terkadang keduanya merasa mengantuk saat materi.
“Kakak-kakak panitia sangat sabar dan ramah, meskipun kami kadang merasa ngantuk saat mengerjakan tugas atau saat ada materi. Kegiatan juga variatif, setelah materi ada penampilan dari masing masing ekstra kurikuler,” kesannya.
Tidak lupa keduanya juga berpesan semoga panitia selanjutnya bisa mempertahankan sikap keramah-tamahan tersebut.
“Semoga tahun depan lebih banyak kegiatan yang menguji kekompakan dan solidaritas satu angkatan,” pungkasnya. (sya)